SLEMAN. Suryapos.id Pemerintah secara tegas menyatakan bahwa Narkoba adalah musuh bersama, memberantas dan melenyapkan Narkoba dari Indonesia ini dibutuhkan kerja keras dan kerja sama dari seluruh elemen anak bangsa, stakeholder, dan masyarakat.
Peran aktif dan partisipasi masyarakat merupakan satu kunci untuk menekan dan memberantas peredaran Narkoba, salah satunya melalui pembentukan Kampung Tangguh Narkoba.
Padukuhan Panggungsari Kalurahan Sariharjo Kapanewon Ngaglik pada Selasa (29/6) dicanangkan sebagai “Kampung Tangguh Progo Anti Narkoba“, dengan latar sebagai daerah urban yang banyak ditempati oleh para pendatang dan perantau dari luar DI Yogyakarta bukan mustahil juga berpotensi adanya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba.
Dengan dicanangkannya Sariharjo sebagai Kampung Tangguh Narkoba diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan ketangguhan masyarakat Sariharjo dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkoba serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah penanggulangan wabah virus Covid 19.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang hadir bersama Direskoba Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Ary Satriyan SIK, memberikan apresiasi atas terbentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba di Padukuhan Panggungsari yang diinisiasi oleh Polres Sleman, Danang juga berharap akan semakin banyak Kampung-Kampung Anti Narkoba diwilayah Kabupaten Sleman dengan lebih banyak melibatkan peran serta masyarakat dalam mencegah Pekat utamanya tentang peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
“Pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba dimaksudkan untuk pencegahan serta pemberantasan peredaran gelap, penyalahgunaan Narkoba ditengah masyarakat” ujar Direskoba Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Ary Satriyan SIK.
Lebih lanjut Kombes Pol Ary Satriyan SIK mengatakan bahwa pemberantasan Narkoba adalah tanggungjawab bersama,ketika Polri telah melakukan penegakan hukum namun jumlah penyalahguna Narkoba di masyarakat tidak berkurang maka hal itu menjadi tantangan tersendiri.
“Kita bisa bekerjasama secara maksimal dengan seluruh stakeholder yang ada.Narkoba adalah ancaman bersama dan melenyapkan Narkoba dari Indonesia ini butuh kerja keras serta kerjasama dari seluruh elemen, stakeholder dan masyarakat“, ditambahkan oleh Pamen Polri yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubbagakuntas Banganev Rorenmin Itwasum Polri.
