KAYU123
Hukum & Kriminal

Duel Maut Antar Tetangga, 1 Orang Tewas Bersimbah Darah.

×

Duel Maut Antar Tetangga, 1 Orang Tewas Bersimbah Darah.

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Ogan Ilir SURYAPOS – Warga Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan, digegerkan dengan aksi duel antara Soleh (55) tahun vs Darmawan (55) tahun yang dibantu oleh anaknya Hajrat (22) tahun, pada Sabtu (05/02) di perkebunan sawit di samping Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Ogan Ilir.

Dari penelusuran yang dilakukan oleh SURYAPOS di lokasi kejadian diperoleh informasi jika, duel maut tersebut terjadi secara tiba-tiba, dan diketahui oleh warga setelah sejumlah siswa SMK Negeri 6 Ogan Ilir yang sedang melakukan kegiatan ekstrakurikuler berupa pencak silat, mendengar teriakan seseorang dari arah kebun sawit, lantas sejumlah siswa dan warga masyarakat mendatangi sumber suara, yang ternyata berasal dari Hajrat.

PASARKAYU

Saat sejumlah siswa dan warga mendatangi lokasi, kondisi Hajrat sudah tenggelam di rawa, sedangkan Darmawan berada di dekat anaknya dengan kondisi sudah bersimbah darah”, ujar Samsul, Kepala Desa Harimau Tandang saat dikonfirmasi oleh SURYAPOS pada Sabtu sore.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Samsul jika, saat sejumlah siswa dan warga sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Soleh sudah tidak berada di tempat, lantas warga berusaha mengangkat Hajrat dari dalam rawa dan mendapati korban sudah meninggal dunia dalam kondisi perut robek serta ususnya terburai keluar, berikut telinga sebelah kiri hampir putus dan luka robek di pelipis sebelah kanan, sedangkan Darmawan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit.

Dari dugaan awal, kejadian ini sepertinya dipicu dengan permasalahan yang terkait jabatan Ketua Komite Sekolah SMK Negeri 6 Ogan Ilir, yang sebelumnya dijabat oleh Darmawan dan digantikan oleh Soleh”, pungkas Samsul.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pemulutan, Iptu Iklil Alanuari membenarkan terkait kejadian yang menewaskan 1 orang tersebut, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut, berikut dengan pengumpulan barang bukti.

Saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh petugas, dan nanti akan di lakukan rilis lebih lanjut”, ujar mantan Panit 2 Unit I Ditreskrimum Polda Sumsel ini.

Jenazah Hajrat (22) tahun saat disemayamkan di rumah duka, seusai di evakuasi oleh warga pada Sabtu (05/02).

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU