KAYU123

Pemkab Gunungkidul Gelar High-Level Meeting serta Gathering Wajib Pajak

PASARKAYU
SaeXpo 2023 Jogja

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan High-Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Gathering Wajib Pajak 2024.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, serta berbagai pejabat daerah dan perwakilan Bank Indonesia, Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY, dan wajib pajak setempat digelar di Bangsal Sewoko Projo, Selasa (27/4/2024).

AYO PASANG IKLAN

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono, menegaskan pentingnya optimalisasi TP2DD dalam memperluas digitalisasi transaksi daerah.

“Kebijakan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang mendorong daerah untuk memperluas transaksi digital sebagai langkah dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Putro.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para wajib pajak yang telah memasang alat perekam transaksi sebagai bagian dari upaya transparansi dan peningkatan akuntabilitas pendapatan.

Baca juga: Polisi Ringkus Begal Payudara di Wilayah Sidoarjo

Putro mengungkapkan bahwa PAD Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu andalan utama dalam pembiayaan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.

“Dengan tingkat kemandirian finansial yang mencapai 14%, kami berharap implementasi sistem digitalisasi dapat meningkatkan kontribusi pajak daerah,” tambahnya.

Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmat, juga menyampaikan komitmen Bank Pembangunan Daerah dalam mendukung TP2DD di Gunungkidul.

“Digitalisasi transaksi sangat memudahkan wajib pajak, tidak perlu lagi datang langsung ke kantor pajak, semuanya dapat diakses melalui platform digital kami,” ungkap Santoso.

Baca juga: SDN IV Made Lamongan Diduga Lakukan Pungli, Kasusnya Dilaporkan ke Polisi

Bank BPD DIY terus mengembangkan sistem digitalisasi yang aman dan handal, meskipun di beberapa wilayah Gunungkidul masih terdapat tantangan terkait akses sinyal.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Hermanto, menekankan pentingnya percepatan digitalisasi transaksi pemerintah daerah.

“Arahan Wakil Presiden pada Rakornas TP2DD menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pengelolaan pajak dan belanja daerah serta mendorong ekosistem digital yang mendukung transparansi dan efisiensi,” jelasnya.

Baca juga: Percepat Layanan Publik Berbasis Elektronik, BSKDN Kemendagri Teken Komitmen Pemanfaatan Puja Indah dengan Daerah

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, dalam sambutannya menyatakan bahwa percepatan digitalisasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam mengelola pendapatan dan belanja.

“Transformasi digital ini harus diimbangi dengan perubahan pola pikir dan peningkatan sumber daya manusia,” tutupnya.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh pihak untuk mewujudkan digitalisasi di Kabupaten Gunungkidul, guna meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, serta kemudahan akses bagi masyarakat dan wajib pajak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024