Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Suasana penuh semangat dan kebanggaan nasional tampak di Kapanewon Panggang, Gunungkidul, saat ribuan warga tumpah ruah mengikuti karnaval dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Karnaval yang melibatkan tujuh kalurahan di wilayah Panggang ini dipimpin langsung oleh Panewu Panggang, Tauviq Nur Hidayat. Acara tersebut semakin meriah dengan kehadiran Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, yang secara resmi melepas peserta pawai.
Baca juga: Peringatan HUT ke-80 RI di Papua Berlangsung Meriah dan Penuh Sukacita
Dalam sambutannya, Joko Parwoto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah kapanewon, panitia, serta seluruh masyarakat yang telah mempersiapkan acara dengan penuh antusiasme.
“Kirab Seni Budaya ini bukan sekadar pawai atau pertunjukan, tetapi manifestasi kecintaan kita pada tanah air melalui kekayaan budaya dan seni yang kita miliki. Setiap tarian, setiap tetabuhan, setiap kostum tradisional, dan setiap senyum kebanggaan adalah senjata kita di era sekarang. Senjata untuk melawan lupa, menolak paham yang memecah belah, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar dengan peradaban yang adiluhung,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya kirab budaya sebagai bagian dari nation and character building, sekaligus mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor pelestarian budaya.
“Jangan hanya melestarikan bentuk keseniannya, tetapi juga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya seperti kegotongroyongan, kesopanan, keberanian, dan kebersamaan,” tambahnya.
Acara karnaval yang menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dari masyarakat ini berhasil menyedot perhatian ribuan penonton. Semaraknya pawai menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kecintaan masyarakat Panggang terhadap tanah air, sekaligus memperkokoh rasa persatuan dan kebangsaan di momentum peringatan HUT RI ke-80.