KAYU123

Dukung Penuh Pilkada 2024, Hani Syopiar Rustam Wajibkan Seluruh Disdukcapil Sumbar Buka Layanan KTP-el Hari-H Pencoblosan

PASARKAYU
SaeXpo 2023 Jogja

Padang (Sumbar), SURYAPOS.id – Pemerintah memastikan setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024. Untuk itu, sebagai langkah strategis mendukung Pilkada serentak 2024, Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, H. Hani Syopiar Rustam menginstruksikan Kepala Dinas Dukcapil se Sumatera Barat untuk membuka layanan perekaman dan cetak KTP-el pada Hari-H Pemungutan Suara.

“Jangan sampai ada warga yang kehilangan hak pilihnya karena ketiadaan identitas atau tidak punya KTP-el,” kata Hani S. Rustam dalam rapat koordinasi evaluasi kinerja terkait pendaftaran penduduk Dinas Dukcapil kabupaten/kota se Sumatera Barat Tahun 2024, di Kantor Dinas Dukcapil Provinsi Sumbar, Kamis (14/11/2024).

AYO PASANG IKLAN

Hani menegaskan, salah satu poin penting hasil Rakornas Dukcapil 2024 di Mataram, adalah komitmen Kadis Dukcapil se Indonesia untuk mendukung suksesnya Pemilukada 2024, melalui layanan jemput bola khususnya untuk merekam data pemilih pemula hingga Hari-H pemungutan suara.

Dinas Dukcapil di setiap kabupaten/kota diwajibkan membuka pelayanan pada Hari-H Pilkada 2024, serta menjaga netralitas ASN selama proses pilkada berlangsung.

“Sesuai arahan dari Wamendagri, kami minta seluruh Kepala Disdukcapil se Sumatera Barat agar membuka layanan perekaman data dan pencetakan KTP-el di Hari H pemungutan suara pilkada 2024, tanggal 27 November nanti. Wamen juga mengingatkan kita semua agar memastikan kelompok marjinal dapat gunakan hak pilih pada Pilkada serentak,” ujar H. Hani Syopiar Rustam, yang juga menjabat sebagai Pjs. Wali Kota Bukittinggi.

Baca juga: LSM MAKI Berharap Calon Kepala Daerah Sidoarjo Harus Berani Terbebas dari Korupsi

Pada bagian lain, Hani S. Rustam terus mendorong percepatan pencapaian target nasional perekaman data KTP-el sebesar 99,4 persen.

“Ini bisa dilakukan dengan pemetaan penduduk wajib KTP-el yang belum rekam data, per desa atau kelurahan, by name by address. Kemudian bisa juga dilakukan aksi jemput bola secara terjadwal ke wilayah yang penduduknya masih banyak belum melakukan perekaman data, termasuk jemput bola ke sekolah dan perguruan tinggi menyasar target pelajar atau mahasiswa potensi wajib KTP-el,” tegasnya.

Sebelumnya, Wamendagri Bima Arya di berbagai kesempatan, telah menginstruksikan seluruh jajaran Dukcapil untuk mempercepat proses perekaman data kependudukan di seluruh Indonesia, dengan prioritas kepada pemilih marginal dan pemilih pemula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024