Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Nasib apes dialami oleh SKM (68 thn), warga Padukuhan Ngireng-Ireng, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Pasalnya ia meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa kejadian bermula saat korban memperbaiki mesin pompa air sebanyak kurang lebih tiga kali. Namun belum bisa dan sudah diberitahu saksi KJY (65) untuk tidak memperbaiki sendiri karena tidak tahu menahu masalah kelistrikan.
Baca juga: Cokelat Lokal Berdaya Saing Global: Festival Cokelat Nglanggeran 2025 Resmi Dibuka
Pada hari Jumat (18/7/2025) sekira pukul 12.30 WIB, saksi KJY melihat korban beraktifitas di rumah, namun kemudian saksi menemukan korban dalam keadaan tengkurap di belakang rumah dengan posisi tangan masih berpegangan catut yang masih menempel dengan kabel mesin pompa air.
Melihat kejadian tersebut, saksi KJY langsung memanggil dan menggerak-gerakkan badan korban namun tidak ada jawaban. Selanjutnya saksi berteriak minta tolong dan didatangi saksi lain MYT (68 thn) yang menanyakan ada apa. Dan dijawab oleh saksi KJY kalau korban dalam keadaan tengkurap di sebelah kamar mandi.
Baca juga: Jatuh dari Plafon, Buruh Harian Lepas Meninggal Dunia
“Setelah dicek oleh saksi MYT, bahwa korban itu kesetrum dan sudah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sewon untuk tindakan lebih lanjut,” ucap Jeffry.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Sewon 2, korban dinyatakan telah meninggal dunia dengan luka bakar pada bagian pundak kanan, telapak tangan kiri, dan lengan kanan.
“Tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban. Kemudian korban diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan,” jelasnya.
qccof0