Kulonprogo (DIY), SURYAPOS.id – Widiyanto alias Kawiyo (72) warga Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi luka bakar di sebuah pekarangan yang masuk kedalam wilayah Dusun Jurangjero, RT 30/ RW 13, Kalurahan Giripeni, Wates, Kulonprogo. Pada Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, bahwa korban pertama kali ditemukan oleh Rubiyo (56) yang merupakan ketua RW diwilayah tersebut. Menurut Iptu Triatmi, pada saat sebelum jenazah korban ditemukan, bermula ketika Rubiyo melihat api membesar di pekarangan yang berada tepat di sebelah barat Perumahan Nadifa.
Karena takut kobaran api merambat ke pemukiman dan perumahan, kata Iptu Triatmi, kemudian Rubiyo berusaha memadamkan api dengan cara memukul api menggunakan ranting pohon dan dibantu anak anak sekitar menggunakan selang air hingga padam.
“Saat api mulai padam tersebut, Pak Rubiyo melihat ada seseorang dengan posisi terlentang dengan kondisi tubuhnya terbakar,” jelas Iptu Triatmi.
Melihat hal tersebut, kata dia, selanjutnya Rubiyo segera bergegas meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu agar api yang masih menyala dapat benar benar padam. Setelah api padam, selanjutnya warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Wates untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan medis yang berasal dari tim dokter Puskesmas Wates, kondisi tubuh korban setengah badan terbakar, luka bakar dari bahu kanan sampai batas siku kanan, luka bakar kepala bagian belakang rambut habis terbakar.
“Tidak ditemukan luka tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat terjatuh saat hendak menyelamatkan diri dari kobaran api,” pungkasnya.