PeristiwaUmum

Warga Kalasan Gempar, Bayi Laki-laki Ditemukan Tak Bernyawa di Dam Tempuran

×

Warga Kalasan Gempar, Bayi Laki-laki Ditemukan Tak Bernyawa di Dam Tempuran

Share this article
IFMAC 2025 | JAKARTA

Sleman (DIY), SURYAPOS.id – Warga Padukuhan Senden II, Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman, digegerkan oleh penemuan mayat bayi di Dam Tempuran pada Rabu (5/11/2025) siang. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi terapung dan sudah meninggal dunia.

Kapolsek Kalasan, AKP Wartono, S.H., membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB, warga menemukan sesosok mayat bayi laki-laki di Dam Tempuran Senden II, Selomartani, Kalasan. Saat ditemukan, posisi bayi dalam keadaan terapung dan sudah tidak bernyawa,” ujar Wartono dalam keterangannya, Rabu malam.

IFFINA 2025 | ICE BSD

Baca juga: Diduga Melambung ke Kanan, Ninja Tabrak Vario di Sewon, Tiga Luka Dilarikan ke RSUD

Penemuan itu pertama kali diketahui oleh Nito Dwi Rivanto (30), warga Donoharjo, Ngaglik, yang sedang memancing di sekitar lokasi. Saat tengah berpindah tempat memancing ke sisi timur dam, Nito mencium bau tidak sedap. Ia lalu mencari sumber bau tersebut dan mendapati tubuh bayi mengapung di air.

Saksi kemudian memanggil Joko Widodo, Dukuh Krebet, untuk memastikan temuan itu. Setelah dipastikan, keduanya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Mengetahui lokasi masuk wilayah hukum Kalasan, petugas Polsek Kalasan bersama tim gabungan segera menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: N-Max Oleng dan Tabrak Pohon di Pengasih, Pemuda 24 Tahun Meninggal di Tempat

Petugas kemudian memasang garis polisi di sekitar area dan berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Sleman untuk melakukan olah TKP. Jenazah bayi selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Kalasan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan Puskesmas Kalasan, diketahui bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan panjang tubuh sekitar 49,9 sentimeter dan berat sekitar 3,3 kilogram. Kondisi tubuh menunjukkan bahwa bayi sudah cukup bulan dan telah meninggal lebih dari 24 jam.

Baca juga: Motor CRF Raib di Carport, Aksi Pencuri di Wates Terekam CCTV

Bayi ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan tali pusar yang sudah terpotong rapi, serta masih terdapat ari-ari yang menempel. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa orang tua atau pihak yang membuang bayi ini. Polisi telah mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan langkah-langkah lanjutan. Kami juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait agar segera melapor ke Polsek Kalasan,” pungkas AKP Wartono.

RHVAC INDONESIA 2025
AYO PASANG IKLAN
FLOORTECH INDONESIA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFFINA 2025 | ICE BSD