KAYU123
Sosial Budaya

Wabup Kulonprogo Konsisten Perjuangkan Nasib PKL Stasiun Wates.

×

Wabup Kulonprogo Konsisten Perjuangkan Nasib PKL Stasiun Wates.

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Kulonprogo SURYAPOS -Dalam pertemuan yang di hadiri oleh Ombudsman RI, PT KAI Daops VI Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo dan pedagang depan Stasiun Wates yang dilaksanakan di ruang Wakil Bupati (Wabup) Kulonprogo, Fajar Gegana pada Selasa (15/03) untuk mencarikan solusi terbaik bagi penataan kawasan Stasiun Wates.

PASARKAYU

Saat dikonfirmasi oleh SURYAPOS, setelah pertemuan, Wabup Kulonprogo, Fajar Gegana menyampaikan bahwa tetap akan selalu memfasilitasi dan memberikan ruang untuk mediasi terhadap apa yang menjadi polemik antara PT KAI dan pedagang depan Stasiun Wates, serta selalu konsisten mengawal agar segera tercapai kesepakatan bersama dan nanti juga akan kita sampaikan kepada Dirjen Perkeretaapian serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kami berharap agar PT KAI Daops VI tidak semena-mena melakukan penggusuran pada pedagang, karena apa yang dijanjikan oleh PT KAI pada tahun 2014 lalu yang akan membangunkan kios, namun belum terlaksana sampai sekarang dan pihaknya berharap agar dalam penataan kawasan Stasiun Wates untuk tidak meninggalkan masyarakat yang sudah puluhan tahun disitu”, ucapnya.

Lebih lanjut Fajar Gegana menambahkan, rencana penataan kawasan Stasiun Wates memang diperlukan, akan tetapi keterlibatan masyarakat Kulonprogo untuk pemerataan dan pemberdayaan ekonomi agar bisa menjadi maju juga perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam sebuah kebijakan, sehingga perlu dilibatkan juga peran serta masyarakat, utamanya para PKL sebagai pelaku ekonomi.

Agar mereka juga merasa dilibatkan, memang kita tahu sebagian adalah untuk pemerataan, akan tetapi juga diperlukan keterlibatan masyarakat Kulonprogo dan tentu harus diutamakan, agar bisa lebih bersinergi untuk sama-sama bisa memajukan Perkeretaapian di Kulonprogo ini”, imbuhnya.

Sementara itu sejumlah pedagang yang mendapatkan bantuan dana untuk pembongkaran kios miliknya Minggu lalu, terlihat melakukan pengembalian uang bantuan dana pembongkaran, kepada PT.KAI Daop VI Yogyakarta, akan tetapi ditolak oleh Kadaop VI Yogyakarta, sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kadaop VI Yogyakarta, maupun Humas Daop VI Yogyakarta, yang dihubungi oleh SURYAPOS melalui WhatsApp.

AYO PASANG IKLAN
AYO PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VENEERKAYU