KULON PROGO. suryapos.id Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Provinsi DI Yogyakarta bersama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo, menggelar vaksinasi bagi para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Kulonprogo, pada Sabtu (12/9) di Taman Budaya Kulonprogo.
Kegiatan vaksinasi bagi para pelaku seni dan budaya ini, merupakan salah satu upaya Pemerintah menciptakan kekebalan kelompok dan untuk membangkitkan sektor seni dan budaya di Kabupaten Kulonprogo.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo, Dra Niken Probo Laras S.Sos., M.H., saat dikonfirmasi oleh suryapos.id menyampaikan bahwa, target utama dari kegiatan vaksinasi ini adalah para pelaku seni, pekerja seni, dan pegiat seni beserta seluruh keluarganya serta masyarakat sekitar Taman Budaya Kulonprogo.
“Kita targetkan 1000 dosis, karena dibiayai oleh Dana Keistimewaan (Danais) maka diarahkan oleh Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati dan Bapak Sekda, agar ditambahkan kuotanya, sehingga bisa lebih dari 1000 dosis“, ujar Niken.
Dengan adanya vaksinasi bagi para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Kulonprogo ini, Pemkab Kulonprogo berharap agar para pelaku seni dan budaya bisa berekspresi dan bangkit, mengingat para pelaku seni dan budaya ini, merupakan salah satu prioritas penerima vaksin oleh Pemerintah.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana menyampaikan bahwa, salah satu indikator angka kematian yang tinggi adalah mereka yang terkena Covid 19, belum di vaksin, seiring dengan penyampaian Presiden Jokowi, tentang indikator kenaikan tren kasus kematian di Kabupaten Kulonprogo, maka diperlukan upaya maksimal dalam percepatan vaksinasi.
“Sampai dengan saat ini, Pemkab Kulonprogo sudah merealisasikan capaian vaksinasi sebesar 63%, kita ada di urutan ke 3 se Provinsi DI Yogyakarta, setelah Kotamadya Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, dan ini akan terus kita tingkatkan hingga tercapai 75%, di akhir bulan ini”, pungkas Fajar.