Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Upacara penutupan Latihan Berganda dan Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Sudirman bagi Taruna Akademi TNI dan Akpol Tahun Ajaran 2025 digelar khidmat di Lapangan Cemoro Jajar, Kalurahan Ngunut, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum serah terima tandu duplikat yang merepresentasikan alat perjuangan sang panglima besar saat bergerilya.
Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M. turut hadir dalam acara tersebut bersama jajaran pimpinan Akademi TNI. Upacara berlangsung dalam suasana yang tertib dan penuh penghormatan, menandai berakhirnya rangkaian latihan terpadu yang telah dijalani para taruna selama sekitar sepuluh hari.
Baca juga: Operasi Bersih Parangtritis: Lapak Liar Ditertibkan, Keamanan Wisata Diperketat
Dalam amanatnya, Danjen Akademi TNI Letjen TNI Sidarta Wisnu Graha menyampaikan apresiasi atas ketekunan para Caprabhatar dalam menyelesaikan seluruh materi latihan. Menurutnya, perjalanan panjang yang ditempuh selama napak tilas bukan hanya menguji daya tahan fisik, tetapi juga membangun karakter moral yang menjadi dasar seorang perwira.
Sidarta menekankan bahwa rute yang dilalui bukan sekadar lintasan latihan, melainkan bagian kecil dari jejak sejarah perjuangan Jenderal Sudirman. Nilai-nilai pengorbanan, kerendahan hati, serta semangat pantang menyerah dinilai relevan untuk dihayati para taruna dalam menghadapi tantangan pendidikan di tahap berikutnya.
Baca juga: Aksi Pencuri di SD Ciren Terungkap, Pelaku Tertangkap Saat Hendak Beraksi Lagi
Selain itu, ia menilai keberhasilan latihan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Akademi Militer, pemerintah daerah Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, serta masyarakat di sepanjang rute turut memberikan kontribusi penting sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Prosesi upacara berlangsung sederhana namun sarat makna. Penyerahan tandu duplikat menjadi simbol peneguhan kembali nilai kejuangan yang diwariskan Jenderal Sudirman kepada generasi muda calon pemimpin TNI dan Polri di masa mendatang.
Baca juga: Kekosongan Terisi, Kalurahan Bandung Gaspol Usai Lantik Dua Pamong Baru
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan sosial kepada warga Kapanewon Playen. Total 1.000 paket sembako disalurkan secara simbolis sebagai bentuk kepedulian Akademi TNI-Akpol terhadap masyarakat di sekitar wilayah pelaksanaan latihan.
Rangkaian kegiatan ini menutup perjalanan latihan terpadu para taruna, sekaligus memperkuat kembali pentingnya memaknai sejarah perjuangan bangsa. Melalui napak tilas ini, nilai kejuangan Sudirman kembali digaungkan sebagai pijakan moral bagi para calon perwira yang tengah menapaki masa pendidikannya.

















