Surabaya SURYAPOS – Sebuah percobaan tindak pidana penculikan terhadap anak terjadi di Surabaya, menimpa IM (12) salah seorang murid SD Negeri Jemur Wonosari I Surabaya pada Selasa (19/10), di kawasan Jalan Wonocolo Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan S.H., S.I.K., saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media membenarkan terkait dengan terjadinya upaya percobaan tindak pidana penculikan terhadap murid SD Negeri Jemur Wonosari Surabaya.
“Betul kemarin, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya menerima laporan terkait upaya penculikan terhadap seorang anak yang berusia 12 tahun di Wonocolo“, ujar mantan Dirkrimsus Polda Jatim ini pada Rabu (20/10).
Lebih lanjut dijelaskan oleh Perwira Polisi yang sangat berpengalaman di dunia Reserse ini, meski tindak pidana penculikan ini gagal, jajarannya akan tetap menindaklanjuti dengan melakukan identifikasi kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku untuk mengungkap sekaligus menangkap para terduga pelakunya.
“Dari kejadian tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah pembelajaran bagi semua masyarakat Kota Surabaya, termasuk para guru agar lebih memperhatikan lagi murid-muridnya, untuk menghindari peristiwa serupa terjadi lagi, jajaran Polrestabes Surabaya akan serius menindak lanjuti kasus ini“, pungkas Perwira yang pernah menjabat sebagai Kabag Renmin Divkum Polri ini.
Seperti diketahui, IM (12) tahun murid SD Negeri Jemur Wonosari I Surabaya pada Selasa (19/10) yang baru saja keluar dari lingkungan sekolah, secara tiba-tiba dihampiri oleh tiga orang laki-laki dan dipaksa untuk masuk kedalam mobilnya, sesampainya di SPBU Jemursari korban berhasil melepaskan diri dan langsung keluar dari dalam mobil pelaku.
Dari keterangan yang disampaikan kepada petugas Kepolisian yang memeriksanya, korban menceritakan jika dirinya dibawa menggunakan mobil minibus warna hitam.