Pekalongan SURYAPOS – Sebuah laka air terjadi pada seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya, diduga tenggelam dan hanyut saat sedang berenang di Sungai Pait yang terletak di Desa Pait Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, pada Selasa (19/10).
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto pada sejumlah awak media, Rabu (20/10) menuturkan jika, laka air berawal saat korban pada Selasa (19/10) menceburkan diri ke Sungai Pait, lantas berenang ke arah barat dan kembali ke timur sebanyak tiga kali, namun naas saat ketiga kalinya korban berenang sebelum sampai pinggir Sungai Pait, korban berteriak minta tolong.
“Mendengar teriakan minta tolong korban, saksi Slamet (50) tahun dan Muhlisin (43) tahun berusaha menolong korban, namun saat itu korban keburu tenggelam”, ujar Heru.
Dari informasi yang dikumpulkan, tidak ada yang mengenal dan mengetahui motif korban berenang di Sungai Pait, hanya ditemukan sepasang sandal merk Carvil dan sebuah kaos berwarna merah muda.
“Sampai hari ini, Tim SAR Gabungan yang terbagi dalam tiga Search Rescue Unit (SRU) masih melakukan operasi pencarian terhadap korban, untuk SRU 1 fokus melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian atau titik terakhir korban terlihat, SRU 2 melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet kr arah utara dengan radius 3 Km dan SRU 3 melakukan penyisiran bibir Sungai Pait dengan radius 2 Km“, ujar Heru.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Heru jika, dengan kondisi lebar Sungai Pait yang mencapai sekitar 25 meter serta kedalaman rata-rata sekitar 3 meter, menjadikan tantangan tersendiri dalam operasi pencarian.
“Semoga korban lekas ditemukan, dan TIM SAR Gabungan diberikan kemudahan dalam melaksanakan operasi pencarian terhadap korban”, pungkas Heru.