Gunungkidul SURYAPOS Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini yang ditandai dengan masih tingginya angka penyebaran virus Covid 19 dan tingginya angka kematian akibat terpapar virus Covid 19, sehingga dampaknya sangat terasa bagi masyarakat bukan hanya dari sisi sosial, ekonomi namun juga kesehatan.
Tidak semua pasien yang terpapar virus Covid 19 dapat ditampung di rumah sakit untuk bisa mendapatkan perawatan medis yang memadai sehingga banyak pasien yang terpapar dengan gejala ringan maupun tanpa gejala diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, terkait itu Pemerintah Kalurahan Bandung Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri, bantuan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasien yang terpapar virus Covid 19.
Satgas Covid 19 Kalurahan Bandung berkolaborasi dengan para donatur yang terdiri dari PT Widodo Makmur Unggas, PT Janu Putra dan SMK Mahisa Agni untuk memberikan bantuan kepada 21 KK yang sedang menjalani isolasi mandiri dan 35 orang anggota Satgas Covid 19 dengan harapan bisa untuk meningkatkan imun tubuh bagi pasien terpapar virus Covid 19 yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Carik Kalurahan Bandung, Rosyid Hidayat S.pd menyampaikan terimakasih dan apresiasi pada para donatur yang ikut meringankan dan peduli pada masyarakat Kalurahan Bandung yang sedang melakukan isolasi mandiri dan Satgas Covid-19 yang sudah berjibaku untuk penanganan pandemi Covid 19.
Sementara itu Satgas Covid-19 Kalurahan Bandung yang diwakili Titien Andriyani S.Pd mengatakan pada suryapos.id,”Satgas Covid–19 menghimbau dengan tegas kepada masyarakat Kalurahan Bandung, apabila mengalami gejala batuk, pilek, demam bahkan tidak bisa mencium bau, Kami tegaskan untuk segera memeriksakan diri di Puskesmas atau Layanan Kesehatan terdekat, selalu lakukan Prokes Covid–19 dengan ketat, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas yang tidak penting guna keselamatan diri sendiri dan orang lain“, ujarnya.
“Pemerintah tidak akan efektif menangani Pandemi Covid–19 tanpa peran serta dari masyarakat, dibutuhkan kolaborasi dan pemahaman yang sama dengan seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah untuk bergotong royong melawan Pandemi Covid–19 ini. Kami berharap tren kasus positif Covid–19 di Kalurahan Bandung semakin menurun“, ujar Titien Andriyani S.Pd pada suryapos.id.
