Yovyakarta SURYAPOS – Proyek revitalisasi Pedestrian sepanjang jalan Sudirman yang baru saja selesai pengerjaannya, menimbulkan gunjingan banyak pengguna jalan, utamanya saat malam hari dikarenakan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 14,5 Miliar ini dengan menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) saat ini terpantau banyak lampu taman yang sudah tidak menyala, yang sangat mengganggu pandangan yang sebenarnya sangat indah untuk dinikmati di malam hari.
Dari pantauan SURYAPOS di lapangan, terdapat beberapa lampu yang ditemukan mati baik di sisi Utara jalan maupun di Selatan jalan, padahal proyek yang tercatat dengan nomor tender 4061021, dibangun dengan konsep kawasan pedestrian taman yang bersumbu filosofis dengan memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki, sehingga di beberapa titik dilakukan pelebaran.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Seperti diketahui, proyek revitalisasi pedestrian jalan Sudirman, mulai dari simpang Gramedia hingga di depan Wisma Hartono dilakukan untuk penataan taman di sepanjang trotoar, sehingga lokasi sepanjang jalan Sudirman tidak diperbolehkan lagi ditempati oleh Pedagang Kaki Lima (PKL).
Sementara itu sampai dengan berita ini ditayangkan, SURYAPOS belum bisa bertemu dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), guna melakukan konfirmasi terkait dengan sejumlah lampu taman di sepanjang jalan Sudirman yang mati.
