Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id —Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi salah satu program unggulan pemerintah pusat untuk mendukung pendidikan anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Kabupaten ini mendapatkan jatah kuota sebanyak 16.000 siswa penerima manfaat PIP. Namun, hingga saat ini, baru sekitar 350 siswa yang mendaftar untuk program tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tim Kaisar Abu Hanifah, Azam Muhammad. Ia mengatakan, meskipun kuota PIP di Gunungkidul cukup besar, angka pendaftaran yang masuk masih sangat rendah.
“Dari total 16.000 kuota, baru 350 orang yang mendaftar. Masih ada banyak kesempatan bagi warga masyarakat untuk memanfaatkan program ini,” ujarnya dalam penyerahan PIP dan sosialisasi di Kalurahan Kedungkeris, Nglipar, Sabtu (21/9/2024).
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, Tim Kaisar Abu Hanifah menggelar acara penyerahan simbolis dan sosialisasi PIP di dua lokasi yang berbeda. Kegiatan pertama berlangsung di Balai Kedung Keris, Kecamatan Nglipar, dengan peserta dari Kapanewon Nglipar dan Kapanewon Ngawen.
Baca juga: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushola Al Barokah oleh Bupati Sunaryanta
Sementara kegiatan kedua diadakan di Balai Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari. Pada kegiatan tersebut, Kapanewon Gedangsari menerima kuota sebanyak 140 penerima manfaat.
Dalam acara ini, penyerahan simbolis Program Indonesia Pintar (PIP) dilakukan langsung oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Bupati menyampaikan pentingnya peran program ini dalam meringankan beban biaya pendidikan, terutama bagi warga yang kurang mampu.
“Masyarakat harus memanfaatkan PIP ini, khususnya bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, seperti kuliah. Pendaftaran untuk tahun 2024 sudah dimulai,” ujar Sunaryanta.
Bupati juga mengingatkan bahwa PIP ini bisa didaftarkan melalui Tim Kaisar Abu Hanifah, yang merupakan anggota DPR RI terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sasaran dari program ini adalah anak-anak didik mulai dari jenjang SD.
Baca juga: HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, Polres Bantul Gelar Pesta Rakyat
Sunaryanta berharap agar penerima manfaat PIP terus mendaftar setiap tahun agar program pemerintah pusat ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Program Indonesia Pintar sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Indonesia, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu,” terangnya.
“Program ini bertujuan untuk mencegah angka putus sekolah dan memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan haknya untuk menempuh pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi,” paparnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Gunungkidul, terutama para orang tua siswa, lebih memahami cara mendaftar dan manfaat yang bisa didapatkan dari PIP, sehingga kuota yang tersedia bisa dimanfaatkan secara optimal.