Gunungkidul, SURYAPOS.id – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul malalui Dinas Peternakan dan Pangan terus intensifkan dalam upaya mencegah dan menanggulangi kasus anthrax muncul kembali di Kabupaten Gunungkidul, sejak kasus anthrax pertama kali ditemukan di Padukuhan Grogol IV, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, pada bulan Mei 2019 tahun lalu.
Kepala Dinas Peternakan dan Pangan Kab.Gununhkidul Ir.Bambang Wisnu Broto mengungkapkan bahwa berdasar pada hasil uji sampel tanah (4 sampel) dari lokasi penyembelihan dan sampel darah ternak sapi (1 sampel) dinyatakan positif oleh Balai Besar Veteriner Wates.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
“Penyebaran kasus anthrax pada waktu terbatas di Padukuhan Grogol IV, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, positif berdasarkan pada empat sampel tanah bekas penyembelihan dan dua sampel darah dari sapi mati,”ungkap Bambang
Lanjut Bambang bahwa pada bulan Desember 2019 di ketahui muncul kembali kasus anthrax di Padukuhan Ngrejek Wetan, Kalurahan Gombang, Kapanewon Ponjong ,setelah petugas mendapat laporan beberapa kematian ternak secara beruntun.
“Dari mulai di temukannya kasus pada tahun 2019 lalu kita mulai untuk melakukan pengawasan dan penanggulangan supaya kasus yang sama tidak muncul lagi di tahun ini yaitu dengan melakukan Vaksinasi anthrax ,”ungkap Bambang
Sejak bulan Juni 2019 sampai saat ini terhitung sudah enam tahap vaksinasi anthrax yang sudah dilaksanakan dalam kurun waktu tiga tahun,dan untuk Vaksinasi anthrax yang tahap ke enam di laksanakan hari ini selasa 14 -23 September 2021 mendatang.
“Vaksinasi kita laksanakan di dua puluh Padukuhan yang mencakup lima wilayah Kapanewon yaitu Kapanewon Karangmojo, Wonosari, Ponjong, Semanu dan Rongkop ungkap dengan jumlah populasi ternak yang menjadi sasaran vaksinasi adalah sapi sebanyak 1.316 ekor, kambing 3.188 ekor, domba 25 ekor,”pungkas Bambang
Vaksinasi dilaksanakan oleh Tim vaksinasi anthrax Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul sebanyak 119 personil petugas yang terdiri dari medik veteriner, paramedik veteriner dan inseminator, (Selasa 14/09/2021) ,BLY
