Palu SURYAPOS – Penanganan pandemi covid 19 di Provinsi Sulawesi Tengah, mendapatkan apresiasi dari Presiden Jokowi, namun hal ini jangan membuat Satgas Covid 19 di Provinsi Sulawesi Tengah menjadi lalai, demikian harapan yang disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura saat memimpin rapat Forkompimda Provinsi Sulteng, di Ruang Kerja Gubernur, pada Jumat (12/11).
Rapat Forkompimda Provinsi Sulteng kali ini, ada 4 hal pokok terkait dengan penanganan pandemi covid 19, diantaranya adalah :
- Kondisi terkini dari kasus covid 19 di Provinsi Sulawesi Tengah.
- Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1.
- Langkah – langkah Pemerintah Daerah dalam upaya menekan angka penularan covid 19.
- Capaian vaksin covid 19 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulteng dalam paparannya menyampaikan jika, saat ini capaian vaksinasi pada masyarakat di beberapa Kabupaten masih sangat rendah, jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
“Saya berharap agar Pemerintah Daerah dan Forkompimda untuk secara masif meningkatkan penyebaran vaksinasi pada masyarakat, sesuai dengan target dari Pemerintah, yakni 70% secara nasional”, ujar Rusdy.
Dalam kesempatan tersebut Rusdy juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada jajaran Forkompimda, DPRD, TNI-POLRI, Kejaksaan, Kabinda dan Pol Airud Polda Sulteng, atas dukungan dan kolaborasinya sehingga penanganan pandemi covid 19 di Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan apresiasi dari Presiden Jokowi.
“Saya juga minta pada Kakanwil Agama Provinsi Sulteng, agar meminta pada Tokoh Agama, Ustads, Pendeta dan semua Pemuka Agama untuk membantu upaya Pemerintah dengan menghimbau pada Umatnya agar bersedia dilakukan vaksinasi, karena dengan vaksinasi maka akan timbul kekebalan tubuh serta nantinya bisa membentuk kekebalan kelompok (Herd Imunity)”, ujar Rusdy.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulteng, beberapa Kabupaten yang masih sangat rendah capaian vaksinasi adalah, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Tojo Una Una dan Kabupaten Bangkep, namun diharapkan pada akhir November 2021, capaian vaksinasi diharapkan sudah pada angka 70%.