Sleman.suryapos.id Pemerintah Kabupaten Sleman semakin gencar melaksanakan program vaksinasi bagi warga masyarakat tak terkecuali program vaksinasi kali ini menyasar para pelajar usia 12-18 tahun yang ada di Kabupaten Sleman.
Pemkab Sleman menggandeng BIN DI Yogyakarta dalam pelaksanaan program vaksinasi yang menyasar para pelajar di tingkat SMP, seperti terpantau oleh suryapos.id yang sedang berlangsung di SMP Negeri 4 Pakem dan SMP Negeri 1 Sleman pada Rabu (21/7).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyampaikan bahwa Pemkab Sleman mendukung dan mengapresiasi kegiatan vaksinasi bagi para pelajar usia 12-18 tahun di Kabupaten Sleman. Mengingat vaksinasi Covid-19 ini merupakan bagian penting dari upaya penanganan pandemi Covid 19 saat ini yang bukan hanya melanda Kabupaten Sleman khususnya dan Indonesia pada umumnya, namun melanda seluruh dunia.
“Tujuan utama dari program vaksinasi Covid–19 ini adalah mengurangi transmisi atau penularan virus Covid 19 ditengah–tengah masyarakat kita. Selain itu program vaksinasi Covid–19 ini juga dimaksudkan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan virus Covid 19 serta membentuk kekebalan kelompok di masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi“, ujar Kustini Sri Purnomo.
Kepala BIN DI Yogyakarta,Andry Wibowo mengatakan bahwa, upaya penanganan pandemi Covid 19 dilakukan secara kolaboratif lintas sektor guna segera membangun daya tahan kolektif (hard imunity).
“Dalam program vaksinasi Covid–19 ini, BIN DI Yogyakarta mendapatkan sasaran spesifik sekolah jenjang SMP dan SMA bagi pelajar usia 12–18 tahun serta upaya door to door pada pelajar yang memiliki lintas akses mobilitas, informasi dan pendataan“, ujar Andry Wibowo.
Lebih lanjut Kepala BIN DI Yogyakarta menjelaskan, jumlah pelajar penerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Sleman berjumlah 30-40 ribu pelajar yang nantinya ditargetkan selesai vaksin pertama pada 17 Agustus 2021. “Ini juga tergantung kesiapan vaksin dan vaksinatornya yang harus kita perkuat, BIN DI Yogyakarta juga telah merekrut 25 orang tenaga vaksinator untuk membantu Pemerintah Daerah melakukan vaksinasi Covid–19“, ujar Andry Wibowo menambahkan