Bantul SURYAPOS – Pemerintah kabupaten Bantul launching Instalasi Generator Oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul untuk mengantisipasi permintaan oksigen di masa Pandemi Covid-19,yang melonjak Rabu pagi (06/08)
Kurangnya oksigen yang hampir menyeluruh di pulau jawa dan bahkan seluruh Indonesia, kurangannya suplai oksigen karena masih mengandalkan pihak ke tiga, pandemi yang masih sangat tinggi dan meluas sehingga kapasitas oksigen yang terbatas dan kekurangan kabar terbaru 12.000 jiwa isoman sekitar 500-1000 jiwa isolasi rumah sakit dan shelter.
Kepala Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul dr. I Wayan Marthana Widiana Kedel, Sp. THT., M.Kes., menyampaikan dalam dua bulan terakhir lonjakan pasien covid 19 terus meningkat dengan adanya varian baru Delta baik critical maupun non-citical hampir selalu penuh di setiap RS maka ini menimbulkan permasalahan baru yaitu ketersediaan oksigen yang ada di rumah sakit sangat terbatas, sehingga dengan adanya generator ini bisa sangat membantu.
” Oksigen yang dapat di produksi oleh mesin ini yaitu 300.000 liter per hari sehingga dengan kapasitan itu mampu menyediakan kebutuhan oksigen, walaupun begitu oksigen dari pihak ketiga PT. Samator produsen oksigen masih kita butuhkan juga, ” kata Wayan.
Bupati Bantul H. Abdul Halim menyampaikan bahwa instalasi ini sangat penting karena kita telah mengalami krisis oksigen termasuk di Pulau Jawa,dengan di terapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4 (PPKM) yang masih diperpanjang sehingga krisis Oksigen ini menjadi permasalahan yang signifikan karena menyangkut nyawa banyak orang.
” Pemkab Bantul yang di bantu dengan pihak lain membuat instalasi generator oksigen di RSUD Panembahan Senopati Bantul, untuk membantu kelangkaan oksigen dan sisanya akan kita dedikasikan kepada masyarakat khususnya Kabupaten Bantul, untuk masyarakat yang isolasi mandiri, ” jelas Bupati Bantul.
Untuk pengambilan oksigen tidak dapat dari rumah sakit karena itu dapat mengganggu aktifitas di rumah sakit dan kami telah menyediakan salah satu opsi tempat pelayanan pengisian oksigen yaitu di Rumah Dinas Bantul, agar benar – benar tepat sasaran dalam menyalurkan,dan masyarakat harus berkoordinasi dengan Satgas Covid di Tingkat Kalurahan.
” Generator Oksigen ini, utamanya untuk mencukupi kebutuhan oksigen di rumah sakit, namun demikian, tunggu 2 – 3 hari lagi kami akan membuat kebijakan bahwa sebagian untuk di hibahkan atau diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, melalui satgas desa, ” tegas Bupati Bantul.