PANDEGLANG. suryapos.id Terkait maraknya pemberitaan dimedia tentang penemuan beras tidak layak konsumsi yang diberikan ke masyarakat dari penyaluran Bansos beras 10 kg di Kabupaten Pandeglang, Menko PMK Muhadjir Effendy langsung menindaklanjuti dengan melakukan sidak ke Kantor Pos Pandeglang dan penggilingan padi di Kabupaten Pandeglang pada Jumat (6/8) sore.
Dalam sidaknya Muhadjir Effendy mendapatkan penjelasan dari PT Pos dan Perum Bulog bahwa masalah beras menggumpal yang didistribusikan pada masyarakat sebelumnya sudah dilakukan penarikan dan diganti dengan beras baru yang layak konsumsi.
“Terkait beras menggumpal yang didistribusikan ke masyarakat itu dikarenakan terkena hujan dan sekarang sudah ditarik dan diganti dengan beras baru yang layak konsumsi“, ujar Muhadjir Effendy pada awak media Jumat (6/8).
Dalam kesempatan itu Muhadjir Effendy juga menekankan bahwa beras yang diperuntukkan sebagai Bansos adalah beras yang layak konsumsi sesuai standard yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, minimal berkualitas medium dan harus produksi petani lokal.
“Tadi saya diberitahu oleh Bupati bahwa semua beras Bansos adalah pengadaan dari petani lokal, dan ini juga membantu petani lokal mendapatkan harga jual beras yang baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal“, pungkas Muhadjir Effendy.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
