Menderita Penyakit Diabetes, Juru Parkir Ditemukan Meninggal Dunia Dirumahnya

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Muhammad Ridwan (56) warga Dusun Santan, RT 04, Guwosari, Pajangan, Bantul ditemukan oleh Wardani (sepupu korban) dalam kondisi meninggal dunia saat sepupunya tersebut berniat untuk mengantarkan makanan ke rumah korban. Pada Sabtu (09/09/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Melalui keterangan tertulisnya, Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jeffry Widyana, jika korban yang sehari harinya berprofesi sebagai tukang parkir di pasar Pathuk, Yogyakarta tersebut tinggal dirumahnya bersama dengan kakak kandungnya Dalduri (60). Sepupu korban, menurut Iptu Jeffry, berniat mengunjungi rumah korban untuk menghantarkan makanan.

Namun sesampainya di rumah tersebut, kata Iptu Jeffry, saat mengecek keberadaan korban melalui jendela kaca, Wardani melihat korban dalam posisi terbaring terlentang. Merasa kaget dengan apa yang dilihatnya, selanjutnya Wardani bergegas memanggil warga sekitar untuk bersama sama masuk kerumah untuk memastikan kondisi korban pada saat itu.

“Selang beberapa waktu kemudian, saksi bersama dengan warga yang berjumlah dua orang selanjutnya masuk ke rumah tersebut dan didapati tubuh korban sudah kaku tidak bernyawa,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, mereka lantas memberitahukan kepada warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Pajangan, Polres Bantul. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian bersama dengan tim dari Puskesmas Pajangan segera melakukan pemeriksaan pada tubuh korban dan dari hasil pemeriksaan dari tim medis, korban sudah meninggal dunia sudah lebih dari 8 jam sebelum diketemukan serta dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.

“Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban menderita penyakit Diabetes yang dideritanya sejak 5 Tahun yang lalu, bahkan 6 Bulan terakhir korban hanya tinggal dirumah karena sudah tidak mampu berjalan. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan, korban meninggal dunia karena penyakit yang dideritannya tersebut,” tandas Kasi Humas.