Tangerang SURYAPOS – Korban meninggal dunia di gorong-gorong tempat kabel fiber optik yang diduga milik PT (Persero) Telkom di kawasan jalan Permata Perumahan Taman Royal Paris Kota Tangerang bertambah sejumlah dua orang lagi, total menjadi lima orang korban yang berhasil di evakuasi.
Insiden meninggalnya pekerja perbaikan kabel fiber optik diduga karena keracunan gas, mengingat tidak ada aliran listrik didalam lubang gorong-gorong tersebut.
“Dugaan awal meninggalnya pekerja tersebut akibat adanya gas beracun, kemungkinan ada gas yang menguap dari comberan, karena sudah lama gorong-gorong tersebut tidak dibuka”, ujar Kompol Ubaidillah, Kapolsek Cipondoh di lokasi Kejadian, Kamis (07/10).
Lebih lanjut disampaikan oleh Ubaidillah jika, semua korban meninggal dunia sudah dievakuasi dan selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara menyampaikan di hadapan awak media pada Kamis (07/10) jika, evakuasi terhadap dua orang lagi pekerja perbaikan kabel fiber optik di gorong-gorong Perumahan Taman Royal 1, dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB setelah mendapatkan informasi dari Polsek Cipondoh.
“Dalam evakuasi korban, petugas BPBD melakukan penyedotan terhadap air yang berada didalam Gorong-gorong, karena dikhawatirkan adanya gas metan atau lainnya, barulah petugas BPBD turun untuk mengangkat korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia”, ujar Deni.