Scroll untuk baca artikel
REDAKSI
Example floating
Example floating
KAYU123 NATARU
PeristiwaSosialUmum

Konvoi Kelulusan Berujung Ricuh, 7 Siswa Diamankan di Polresta Yogyakarta

×

Konvoi Kelulusan Berujung Ricuh, 7 Siswa Diamankan di Polresta Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Yogyakarta, SURYAPOS.id – Perayaan kelulusan SMA di Yogyakarta diwarnai keributan di Jalan Pramuka, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin (13/5/2024) sore.

Akibatnya, tujuh siswa diamankan oleh kepolisian Polresta Yogyakarta. Para siswa tersebut diduga menjadi provokator dalam aksi keributan antar pelajar.

PASARKAYU

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menjelaskan, keributan bermula saat rombongan pelajar SMA melakukan konvoi kelulusan dengan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di salah satu SMK di Kota Yogyakarta, para peserta konvoi melakukan aksi provokasi dengan menggoyang-goyangkan pagar, melempar petasan, dan batu.

Provokasi ini memancing emosi para siswa SMK yang merasa terancam. Situasi yang tidak kondusif tersebut kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan pengamanan dan pembubaran aksi konvoi.

Namun, terdapat salah satu peserta konvoi yang tertinggal dan terjatuh ke sungai. Siswa tersebut kemudian dikepung oleh puluhan siswa SMK dan disoraki. Beruntungnya, siswa yang tertinggal tidak mengalami luka-luka.

Polisi kemudian mengamankan tujuh siswa yang diduga provokator. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah barang bukti, antara lain Satu gir, satu tongkat pemukul, lima selongsong petasan, lima unit sepeda motor dan pil Yarindo.

Kapolresta Yogyakarta menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah aksi tawuran dan belum ada kontak fisik antar kedua kelompok pelajar.

Polisi akan mendalami motif para pelaku, apakah mereka memang sengaja memprovokasi atau hanya secara random.

Orang tua dari ketujuh siswa yang diamankan akan dipanggil untuk dimintai pertanggungjawaban.

Polisi juga mengimbau pihak sekolah dan orang tua untuk lebih menjaga siswanya, serta meningkatkan patroli siber dan terbuka untuk mengantisipasi aksi balas dendam dari sekolah lain.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak agar merayakan kelulusan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab. (Humas Polresta Yogyakarta)

AYO PASANG IKLAN
AYO PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VENEERKAYU