Oleh : Ir. KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M. Sc., Lic. Eng., Ph.D.
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Ketua Dewan Pakar Seknas Jokowi
Kepada Yth,
- Gubernur DIY
- Kapolda DIY
Di Yogyakarta
Dengan hormat,
Saya sangat miris melihat kebrutalan dan kebiadaban fenomena klithih di Yogyakarta, yang terus saja terjadi, tanpa ada akhirnya dan sudah berlangsung dalam waktu yang lama. Sudah banyak jatuh korban jiwa, nyawa melayang sia-sia, tunggu apa lagi?
Fenomena klithih adalah potret buram sistem pendidikan di Yogyakarta. Sistem pendidikan tidak mampu mendewasakan akal dan jiwa anak didik, jalan seiring dengan bertambahnya usia.
Bagi saya, fenomena klithih ini amat sangat biadab, sadis dan konyol, di luar akal sehat dan jauh dari perilaku yang berbudi luhur.
Tindakan pencegahan dan penanganan kasus klithih gagal total, karena sbb:
- Gagal memahami fenomena klithih secara utuh (comprehensive)
- Gagal membangun koordinasi antar pemangku kebijakan dalam konteks membangun sistem pendidikan yang sehat jiwa dan raga
- Sistem pendidikan di Yogyakarta, baik di sekolah maupun di luar sekolah tidak memenuhi kaidah sustainability dalam membina karakter dan mental anak bangsa.
Fenomena klithik sangat jauh dari image Yogyakarta sebagai kota pelajar, perjuangan dan kebudayaan. Bukan lagi kenakalan remaja yang wajar, namun sudah merupakan bentuk kejahatan yang sadis dan biadab.
Penegakan hukum yang tegas dan memberatkan, mungkin bisa menjadi efek jera bagi gerombolan klithih. Jangan galau dengan HAM, melindungi HAM pelaku klithih dengan mengabaikan HAM korban klithih adalah langkah tidak adil dan konyol.
Now or never! Terimakasih.
Yogyakarta, 2022-04-07
Hormat saya,
BP. Widyakanigara