Yogyakarta SURYAPOS – Dalam rangkaian Peringatan HUT TNI ke 76, jajaran Koramil 09/Mantrijeron Kodim 0734/Kota Yka menggelar program jambanisasi di wilayah yang menjadi binaannya, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup sehat, untuk mencegah penyebaran berbagai macam penyakit, terutama saat ini masih dalam kondisi pandemi covid 19.
Kegiatan Karya Bhakti ini menyasar Kelurahan Suryodiningratan Kemantren Mantrijeron, yang menjadi wilayah binaan dari Serka Suharyana dan Sertu Syahban, dalam kegiatan tersebut Babinsa Koramil 09/Mantrijeron, memberikan bantuan kloset kepada Agus Hindarto, Ketua RT 06 RW 02 Kampung Pugeran Kelurahan Suryodiningratan pada Rabu (06/10).
“Program jambanisasi kita awali dengan pendataan terhadap masyarakat yang belum memiliki jamban yang layak, dan selanjutnya akan kita bantu pengadaannya berikut dengan pemasangannya“, ujar Serka Suharyana.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Bintara Pembina Desa ini, program jambanisasi ini merupakan program kerja Kodim 0734/Kota Yka, yang pelaksanaannya dilakukan di seluruh jajaran Koramil – Koramil yang ada, sebagai implementasi meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya kelayakan MCK.
“Sebagai ujung tombak Satuan Kewilayahan, kami akan terus berikan pendampingan dan memberikan bantuan kepada masyarakat binaan kami, termasuk dalam peningkatan kualitas kesehatan, dalam hal ini kelayakan MCK”, pungkas Sertu Syahban.
Sementara itu, Danramil 09/Mantrijeron Kapten Inf Djoko Sutikno menegaskan kepada segenap Babinsa di Koramil 09/Mantrijeron, agar melakukan pengecekan di wilayah binaan masing-masing, apabila ditemukan adanya warga masyarakat yang belum memiliki atau jambannya tidak layak atau kurang memenuhi syarat kesehatan, agar segera dilaporkan dan ditindaklanjuti.
“Program ini merupakan kegiatan perintah dari Komando Atas, dalam hal ini Kodim 0734/Kota Yka, sebagai implementasi kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat dan selalu hadir ketika dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat“, pungkas Djoko pada SURYAPOS.
