Yogyakarta SURYAPOS – Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kota Yogyakarta menggelar Ziarah Peringatan Serbuan Kota Baru di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, di jalan Kusumanegara Kelurahan Tahunan Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta pada Rabu (06/10).
Kegiatan ziarah dalam rangka memperingati Serbua Kota Baru, dipimpin oleh H Djamin selaku Ketua DHC 45 Kota Yogyakarta, juga dihadiri oleh Kabid Kesbang Bakesbangpol Kota Yogyakarta Drs Baskara M.Si., Kasubid Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kota Yogyakarta Agus Budi Hartono S.Kom., M. Eng., Kasubid Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosbud dan Agama Bakesbangpol Kota Yogyakarta Laksmi Prahani A S.Sos., Ketua DHD 45 DIY Ir Sony Wisaksono MT.
Sebagai peserta upacara terdiri dari Pengurus DHC 45 Kota Yogyakarta, Satpol PP Kota Yogyakarta, anggota Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Yogyakarta dan Staf Bakesbangpol Kota Yogyakarta, dan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Ir Sony Wisaksono sedangkan Komandan Upacara adalah Antok dari DHC 45 Kota Yogyakarta dan untuk pembawa karangan bunga adalah anggota PPM Kota Yogyakarta.
Peringatan Serbuan Kota Baru, sebagai bagian dari memperingati gerakan bersenjata pertama rakyat Indonesia setelah dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, dimana pada saat itu, 49 hari setelah sang Proklamator membacakan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945, ratusan pemuda dari segala penjuru Yogyakarta berkumpul, untuk merencanakan salah satu aksi paling heroik sepanjang sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
Aksi penyerbuan para pemuda ke markas tentara Jepang yang belum mau angkat kaki, meski Bangsa Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya, aksi heroik yang menewaskan 35 tentara Jepang, serta gugurnya 21 orang pejuang kedaulatan Bangsa Indonesia, diantaranya :
- Trimo.
- Djoewadi.
- Faridan M Noto.
- Soperano.
- Soenardjo.
- Mohamad Saleh.
- Djasman.
- Djohar Noerhadi.
- Bagong Ngadikan.
- Sabrinin.
- Amat Djazuli.
- Oemom Kalipan.
- Atmosukarto.
- Sudjijono.
- I Dewan Nyoman Oka.
- Sarwoko.
- Soebarman.
- Mohammad Wardani.
- Soeroto.
- Abubakar Ali.
- Soepadi.
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa besar para Pahlawan dalam Serbuan Kota Baru, nama-nama mereka diabadikan sebagai nama jalan di kawasan Kota Baru, termasuk dibangunnya sebuah prasasti sederhana di halaman bangunan bekas markas tentara Jepang di Kota Baru.