KAYU123
PeristiwaUmum

Kapolres Melawi Katakan Tegas, Tidak Ada Polisi Rekayasa Dugaan Kasus Pengancaman Wartawan

×

Kapolres Melawi Katakan Tegas, Tidak Ada Polisi Rekayasa Dugaan Kasus Pengancaman Wartawan

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Pontianak (Kalbar), SURYAPOS.id – Seperti diketahui Viralnya pemberitaan di beberapa media online kasus pengancaman Wartawan oleh seorang oknum yang diduga pengusaha tambang di bantah dengan tegas oleh Kapolres Melawi saat di temui oleh beberapa awak media di jalan A.Yani 2 samping pada hari Jumat kemarin.

Sebelum berita ini diterbitkan pada hari Sabtu 22 Juni 2024, ini penjelasan Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H., kepada awak media setelah adanya pemberitaan soal terjadinya pengancaman salah satu wartawan yang bernama Supardi Nyot yang mana diduga diancam oleh oknum pengusaha tambang, Kapolres Melawi langsung memerintahkan personilnya untuk menyelidiki hal tersebut mencari informasi kebenarannya.

PASARKAYU

Setelah tidak berapa lama Supardi Nyot yang merasa diancam juga melakukan laporan ke pihak polres Melawi, dengan sigap Kapolres Melawi melakukan penindakan di lokasi kejadian dan mengeledah rumah yang diduga pelaku pengancaman, dalam penggeledahan di rumah pelaku satuan personil reserse kriminal Polres Melawi tidak mendapatkan senjata api yang diduga untuk mengancam sodara Supardi Nyot yang didapatkan hanya pistol plastik mainan saja.

Nah dalam hal ini pihak kepolisian khususnya Polres Melawi tidak ada rekayasa dalam kasus tersebut malah jajaran Polres Melawi melakukan tindakan degan sigap sesuai tugas dan fungsi kepolisian sebagi pelayan masyarakat dan pelindung masyarakat ucap Kapolres AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H.

Lanjut Kapolres, kasus Supardi Nyot saat ini sudah selesai dengan cara kekeluargaan dan saudara Supardi Nyot telah menarik laporannya degan sendirinya tanpa ada unsur tekanan dan paksaan dari pihak manapun juga.

Supardi Nyot mencabut laporannya di Polres Melawi dengan bukti surat pernyataan tertanggal 14 Juni 2024 diatas Materai dengan tulis tangan sendiri, permohonan ini langsung di tujukan kepada jajaran Polres Melawi.

Sedangkan oknum yang diduga pengusaha tambang emas juga tidak benar adanya sebab tidak ada lagi aktivitas tambang di wilayah kabupaten Melawi yang dilakukan oleh masyarakat dan pengusaha yang disebutkan dalam pemberitaan beberapa media online tersebut,

AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H., menghimbau agar rekan rekan media yang sebagai kontrol sosial dan sebagai mitra kerja semua kalangan kiranya memberikan informasi kepada publik sesuai fakta yang ada agar tidak menimbulkan kegaduhan kepada semua kalangan khususnya publik.

Kapolres Melawi juga mengatakan degan tegas kalau masalah dugaan pengancaman terhadap wartawan saudara Supardi Nyot sudah selesai secara kekeluargaan di kedua pihak dan tidak ada lagi masalah semua sudah selesai, sebab dari surat pernyataan pencabutan laporan sudah jelas dan keterangan kedua belah pihak juga sudah jelas, maka dari itu jangan kita buat gaduh yang tidak tidak dan menggiring opini dan hoax tegas Kapolres Melawi .

Sumber: AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H.

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU