Sleman (DIY), SURYAPOS.id – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang kereta api wilayah Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 10.34 WIB. Sebuah Kereta Api (KA) Bangunkarta jurusan Jombang-Pasar Senen menabrak satu mobil dan dua sepeda motor di Palang Pintu Perlintasan KA Km 152+5 jalur hilir, kawasan Prambanan.
Peristiwa tragis itu melibatkan mobil Toyota Sienta warna oranye, sepeda motor Honda Scoopy merah putih, dan Honda Vario 160 hitam. Akibat benturan keras tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia di tempat, sementara enam lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: 230 Polisi Siaga Kawal Pemakaman Raja Surakarta PB XIII di Imogiri
Korban meninggal dunia masing-masing adalah GJAG (26), laki-laki, warga Tanjungsari Manisreng, wiraswasta; S, laki-laki, warga Sorosutan, Umbulharjo; dan K, perempuan, warga Sorosutan, Umbulharjo.
Sementara itu, korban luka-luka yakni OENS (26), sopir mobil, warga Lamper Tengah, Semarang Selatan, dirawat di RS Bhayangkara; SA, buruh harian lepas asal Brebes, dalam observasi di RSI Yogyakarta; KMP (2 tahun), warga Lamper Tengah, Semarang Selatan, dalam observasi di RSI Yogyakarta; MA (2 bulan), warga Lamper Tengah, Semarang Selatan, dalam observasi di RSI Yogyakarta; EAS (1 tahun 7 bulan), perempuan, dalam observasi di RSI Yogyakarta; dan NSA (26), ibu rumah tangga, warga Lamper Tengah, Semarang Selatan, dirawat di RS Bhayangkara.
Baca juga: Mahasiswa Asal Bogor Gasak Motor dan Barang Teman Wanita di Hotel Parangtritis
Selain menimbulkan korban jiwa dan luka, kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerugian materiil cukup besar. Satu unit mobil Toyota Sienta oranye serta dua sepeda motor masing-masing Honda Vario dan Honda Scoopy mengalami kerusakan berat.
Kapolsek Prambanan Kompol Dede Setiyarto, S.T., M.I.K. membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Baca juga: Kehilangan Kendali saat Hujan, Pemotor Terpental ke Sungai Kalipentung
“Benar, telah terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api wilayah Prambanan yang melibatkan KA Bangunkarta, satu mobil, dan dua sepeda motor. Tiga korban meninggal dunia di tempat, sementara enam lainnya luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan,” ujar Kompol Dede saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Menurut Dede, petugas kepolisian bersama tim medis dan PT KAI langsung mengevakuasi para korban sesaat setelah kejadian.
Baca juga: Motor Warga Dlingo Raib Sekejap, Dua Pemuda Asal Gunungkidul dan Sleman Diciduk Polisi
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi palang pintu serta saksi di lokasi,” tambahnya.
Perlintasan tersebut kini telah dibuka kembali dan arus kereta api dipastikan normal. Polisi mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan memastikan palang pintu benar-benar aman sebelum melintas di perlintasan sebidang.

















