Ayah saat itu menjabat sebagai Lurah di salah satu kampung di Purworejo, Jawa Tengah sedangkan Ibunya berasal dari Jawa Barat (Sunda) tepatnya dari Garut.
Mantan Ketua STIKes Mitra RIA Husada ini menjelaskan, agar sehat dan berumur panjang, pertama, ajaran yang selalu ditanamkan oleh orang tuanya adalah kejujuran dan On-Timer.
“Itu yang saya lihat saat ini sudah agak kurang, ada sebagian orang yang mulai berani tidak jujur, berani tidak On-Time. Bagi saya On-Time itu sudah mandarah daging, apabila terlambat itu pasti ada alasan,”jelas Pandi
Selanjutnya kata Pandi adalah pemikir, baik berpikir mengenai masa lalu untuk menjadi contoh, yang tidak baik tidak perlu dilaksanakan.
” Jadi yang baik kita ambil dan diteruskan serta dibesarkan. Jadi otak kita selalu tidak berhenti, tapi kadang-kadang otak berjalan tapi fisik sudah sepuh,semua harus seimbang dan alhamdulillah semuanya sehat walafiat sampai sepuh masih bisa memberikan sumbangan kepada negara dan bangsa kita,”ujar Pandi
Lebih lanjut Jelas Pandi Yang ketiga adalah kejujuran, harus berani jujur, untuk melakukan yang baik, harus berani mengakui kesalahan,jika berbuat salah.
“Jujur juga untuk mengakui kesalahan itu dan juga harus mau memperbaiki kesalahan itu. Jadi senantiasa kejujuran itu diperlukan, kemudian mengingat orang baik,karena banyak orang yang egois, dari orang yang memikirkan orang banyak.
“Karena memikirkan orang banyak itu memerlukan perhatian dan sumbangan, kita biasanya sering harus menyumbang sesuatu, bahkan apa yang kita cintai terpaksa kita sumbangankan, apa yang kita tidak ingin lepas, terpaksa kita lepaskan,”jelas Pandi
” Nenek moyang kita banyak memberikan nasehat-nasehat yang digambarkannya dalam bahasa yang kadang kita kurang mengerti, jadi harus dijelaskan, tetapi indah-indah sekali,”tambah Pandi
Mantan Deputi Bidang Pendidikan dan Pengembangan BKKBN ini berharap, suatu waktu nanti, kebudayaan yang bagus-bagus itu bisa dibuka dan dijelaskan lebih jelas lagi, seperti tulisan Bahasa Jawa seperti honocoroko, itu merupakan suatu budaya yang sangat unit.
Dalam melakukan pekerjaan, banyak sekali yang kelihatannya kecil namun sebenarnya besar untuk membangun bangsa kita. Bila hal itu bisa ditulis akan indah sekali.