Kondisi korban saat baru dievakuasi dan diidentifikasi oleh petugas. |
Sleman suryapos.id. Warga Kalurahan Sinduadi Kapanewon Mlati Kabupaten Sleman, digegerkan dengan penemuan salah seorang warganya, yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, pada Sabtu (11/9).
Kapolsek Mlati Kompol Toni Priyanto, saat dikonfirmasi oleh awak media, membenarkan kejadian meninggalnya korban yang berinisial WH (43) tahun, dan ditemukan dalam kondisi tergantung di lantai 2, yang biasa digunakan oleh korban untuk beternak burung murai.
“Kejadian penemuan korban diawali dari kedatangan saksi, Dwi Fitriani di rumah korban untuk suatu keperluan, setelah dicari di kamar korban, saksi tidak menemukan korban dan dilanjutkan untuk mencari di lantai 2, tempat korban biasa merawat ternak burung murai miliknya, saksi terkejut melihat korban sudah tergantung di belandar cor menggunakan seutas tali“, ujar Tony Priyanto yang didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Noor Dwi Cahyanto.
Melihat hal tersebut, saksi bergegas melaporkan kejadian itu pada ketua RT dan diteruskan ke Polsek Mlati, setelah mendapatkan laporan petugas Polsek Mlati segera mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dengan dibantu oleh petugas medis.
“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban meninggal dunia sekitar tiga jam sebelum diketemukan, dan tidak diketemukannya tanda bekas kekerasan pada tubuh korban serta disimpulkan bahwa korban murni meninggal dunia karena bunuh diri“, ujar Tony.
Sementara itu, pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan tidak akan meneruskan ke jalur hukum. BON