Scroll untuk baca artikel
REDAKSI
Example floating
Example floating
KAYU123 NATARU
PolriSosialUmum

Cegah Terulangnya Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Pasang Banner Imbauan

×

Cegah Terulangnya Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Pasang Banner Imbauan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya Imogiri-Dlingo menjadi perhatian. Dari data yang ada, Polres Bantul mencatat, selama tahun 2024 telah terjadi tujuh kasus kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut. Sebanyak 3 korban meninggal dunia, sementara 57 lainnya mengalami luka-luka.

Terakhir kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Kaliurang, Dlingo. Kali ini, sebuah pikap Mitsubishi Nopol AB-8783-AT, yang dikemudikan Jumari (52) warga Caturharjo, Pandak, Bantul mengalami kecelakaan tunggal di jalan rawan kecelakaan tersebut.

PASARKAYU

Polisi terus melakukan berbagai langkah upaya mencegah terulangnya kejadian frontal di jalan raya setempat.

Di antaranya melakukan pemasangan banner peringatan rawan kecelakaan di sepanjang jalan raya Imogiri Dlingo. Khususnya, di jalanan yang memiliki kontur turunan, tanjakan dan belokan tajam.

“Ada beberapa banner rawan kecelakaan yang kami pasang di sekitar lokasi. Ini peringatan agar pengendara lebih berhati-hati,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: 282 Peserta dari Tingkat SD Hingga SMA Ikuti Kejuaraan Tapak Suci PDM #3

Selain itu, pihaknya juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan instansi terkait untuk menyamakan persepsi dalam mencegah kecelakaan kembali berulang di jalan raya Imogiri-Dlingo.

“Kami juga melakukan FGD dengan instansi terkait untuk mencegah terjadinya laka,” imbuh Jeffry.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada para driver yang melalui jalan raya Imogiri-Dlingo dan Watu Goyang agar menggunakan gigi kecil.

“Kami juga membentuk tim Patroli Holiday Merpati Zebra di kawasan Mangunan dan Watu Goyang serta mengimbau para sopir bus untuk tidak turun melalui jalan raya Imogiri-Dlingo,” terang Jeffry.

Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan akan Direkayasa Selama Acara Jogja International Kite Festival 2024

Bersama Dishub, kata Jeffry, pihaknya juga melaksanakan ram check terhadap kelompok Jeep wisata.

“Tidak hanya mencakup pengecekan visual fisik kendaraan, tetapi juga fungsi alat-alat pendukung operasional serta surat-surat administrasi kendaraan,” jelas dia.

Beberapa waktu lalu, Polres Bantul dan Ditlantas Polda DIY juga telah melakukan survei prasarana jalan di ruas jalan tersebut.

Survei ini dilakukan untuk mengetahui kondisi dan prasarana jalan, sekaligus sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Kita data titik-titik rawan atau yang membahayakan bagi pengguna jalan dan berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujar Jeffry.

Dari hasil survei tersebut, sambung dia, akan dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk segera ditindaklanjuti.

Selain jalan raya Imogiri-Dlingo, jalur cino mati juga menjadi perhatian pihat kepolisian. Yakni dengan mematikan google maps lokasi yang terkenal dengan tanjakannya yang sangat ekstrim tersebut.

“Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi ketidaktahuan masyarakat bahwa jalur tersebut rawan kecelakaan,” tandas Jeffry.

AYO PASANG IKLAN
AYO PASANG IKLAN

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VENEERKAYU