Bantul SURYAPOS – Operasi SAR pencarian terhadap Roni Dwi Santoso (12) tahun warga Kiyaran Kalurahan Sumberagung Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul, yang dikabarkan tenggelam saat bermain bersama dengan dua orang temannya di Dam Kiyaran pada Senin (11/10), dilakukan hingga Pukul 00.00 WIB, dan akan dilanjutkan esok hari.
TIM SAR Gabungan dari berbagai potensi SAR dan Relawan yang berada dibawah Koordinasi Pos Ops SAR Korban Laka Air, akan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap korban pada esok hari dengan melakukan penyelaman disertai dengan pencarian menggunakan perahu karet dan rafting.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Menurut M Kurniawan, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Masyarakat Satpol-PP Kabupaten Bantul, sekaligus Koordinator Pos Ops SAR Korban Laka Air, menuturkan jika Operasi SAR dari berbagai potensi SAR akan dilanjutkan esok sampai dengan tiga hari kedepan atau hari Rabu sebagai tahap pertama, setelahnya akan diadakan evaluasi apabila masih dibutuhkan untuk diperpanjang akan dilakukan perpanjangan sampai dengan lima hari kedepan.
“Selaku Koordinator Pos Ops SAR Korban Laka Air, saya sampaikan terima kasih dan apresiasinya terhadap semua unsur potensi SAR, baik dari Basarnas, Polairud dan relawan, operasi akan dilanjutkan esok hari sampai tiga hari kedepan sebagai tahap ke satu, dan apabila dibutuhkan akan diperpanjang sampai dengan lima hari kedepan, setelah dilakukan evaluasi”, ujar M Kurniawan.
Seperti diketahui, kronologi hilangnya korban berawal saat Roni Dwi Santoso bersama kedua temannya mencari ikan dan bermain di Dam Kiyaran, diduga korban saat itu melompat ke air yang lebih dalam sehingga tenggelam dan hingga berita ini diturunkan masih belum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dari Pos Ops SAR Korban Laka Air Dam Kiyaran.
