Yogyakarta, SURYAPOS.id – Seniman sekaligus fotografer Yogyakarta, Bambang Irawan menggelar aksi teatrikal di monumen Tugu Pal Putih Yogyakarta. Aksi tersebut mengundang perhatian para pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki yang dijaga oleh aparat kepolisian setempat. Bambang melakukan aksi tersebut sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap manajemen hotel Tentrem yang sebelumnya melakukan penggunaan foto karya Bambang tanpa ijin di halaman situs internet milik Tentrem. Senin (17/02/2025)
Aksi teatrikal menampilkan 2 orang pelakon berpakaian putih dan merah beserta atribut kursi yang digunakan sebagai simbol penindasan dan kesewenangan. Bambang mengatakan ia sangat kecewa dengan manajemen Hotel Tentrem yang tidak menanggapi dengan baik kasusnya tersebut
“Sampai hari ini, saya belum dihubungi lagi oleh mereka. Sudah lewat beberapa bulan sejak saya melaporkan kasus ini ke POLDA DIY,” terang Bambang saat diwawancara. Bambang menjelaskan bahwa banyak kalangan seniman dan para pekerja seni termasuk dari Pewarta Foto Indonesia mendukung langkahnya menuntut keadilan. “Aksi ini bukan hanya keresahan pribadi tetapi sebagai contoh kasus perjuangan mendapatkan keadilan atas karya cipta yang digunakan tanpa ijin.”
Kasus penggunaan karya fotografi tanpa ijin ini menjadi viral setelah LBH Yogyakarta mendampingi Bambang Irawan mengadakan konferensi pers pada 30 Januari 2025. Pihak Hotel Tentrem menurut Bambang telah menjawab lewat kuasa hukumnya.
Baca Juga : Fotografer Yogyakarta Melaporkan Manajemen Hotel Tentrem atas Pelanggaran Hak Cipta
“Saya tidak puas dengan jawaban mereka. Seharusnya mereka membayar sejumlah uang sebagai kompensasi penggunaan foto karya saya sesuai undang-undang sebagai hak saya selaku pencipta,” jelas Bambang selesai memperagakan aksti teatrikalnya. Menurut Bambang, kasus yang dialaminya akan menjadi pembelajaran bagi semua pekerja seni dalam memperjuangkan hak cipta karya mereka agar mendapatkan pengakuan dan hak ekonomi apabila digunakan pihak lain untuk kepentingan komersial.
Saya mengapresiasi peliputan Surya Pos terkait kampanye perlindungan hak cipta seperti pada artikel Selasa 18 Februari 2025 ini.
Jurnalis Surya Pos handal dalam menyuguhkan berita.
Berkualitas baik dan sangat berkelas.
Sebagai sesama seniman dan pegiat fotografi, aku dukung aksimu mas Bro Matra