Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Imogiri menyebabkan jalan utama di Pedukuhan Wunut, Kalurahan Sriharjo, Bantul, putus sepanjang sekitar 100 meter pada Jumat (21/11/2025). Bhabinkamtibmas Sriharjo bersama unsur terkait langsung melakukan pengecekan di lokasi terdampak.
Pengecekan dilakukan pada Jumat pukul 16.22 WIB di dua titik, yakni Pedukuhan Wunut dan Pedukuhan Sompok. Kegiatan ini melibatkan Dukuh Wunut, perwakilan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sriharjo, Babinsa, serta warga setempat.
Baca juga: Satpol PP dan Bea Cukai Grebek Rokok Ilegal di Playen, 116 Bungkus Diamankan
Bhabinkamtibmas Kalurahan Sriharjo, Aipda Wahyono, menjelaskan bahwa jalan utama di RT 03 Wunut terputus setelah bagian pondasi tanah tidak mampu menahan intensitas hujan.
“Jalan ini merupakan akses utama warga. Di sisi timur, jalan juga mengalami ambles dan masih ada tiga RT yang terdampak aksesnya. Kami sudah memasang rambu penutupan untuk mencegah warga luar melintas,” ujar Wahyono.
Baca juga: Warga Donotirto Meninggal Mendadak di Area Persawahan Saat Mengoperasikan Traktor
Selain di Wunut, petugas juga melakukan pengecekan di Sompok RT 05, di mana jalan setempat ditemukan retak dan bergeser. Meski demikian, jalur tersebut masih dapat dilalui dengan pengawasan ketat dan rambu peringatan telah terpasang.
Ia memastikan informasi mengenai kerusakan jalan sudah dilaporkan kepada Lurah Sriharjo serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan adanya pengecekan dan penanganan awal di lokasi. Ia mengimbau warga tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas.
“Petugas di lapangan telah mengambil langkah cepat untuk memastikan keselamatan warga. Kami mengimbau masyarakat tidak memaksakan melintas di jalur yang sudah ditutup demi mencegah risiko kecelakaan,” kata Iptu Rita.
Baca juga: Kapolri Serahkan 10 Ribu Rompi Jaga Warga, Sultan: Simbol Keteduhan, Bukan Ketakutan
Ia menambahkan bahwa kegiatan sambang dan pengecekan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Pihak kepolisian bersama pemerintah kalurahan dan BPBD akan melakukan pemantauan lanjutan untuk menentukan langkah perbaikan selanjutnya.

















