Kulon Progo SURYAPOS Acara penutupan pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil) Bahari TNI AL TA 2021di Posmat TNI AL Congot dan pencanangan kampung bahari nusantara di kalurahan jangkaran , Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo,Kamis(30/09)
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kulon Progo Drs H. Sutedjo , Kasubdis Bintahwilmar Dispotmar Mabesal, Kolonel laut Budi Mulyadi ,Kepala DKP DIY, diwakili Kasi Pengawasan dan Perikanan, Bambang Suminto, SH, Kepala BKSDA DIY, diwakili Kepala seksi wilayah 1, Untung Suripto, Dandim 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Yefta Sangkakala. S.Sos.,Dansatradar 215 Congot , Letkol lek Nanang mahfudi S., S.T., M.M ,Kapolres Kulon Progo, diwakili Kasatsabara, AKP Denis Efendi, SH., Plh. Danyon Pelopor B Brimobda DIY, AKP Edi Efianto, S.H., M.H.,Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati, SE., Dispotmar Mabesal, Letkol Marinir Y. Sumarwoto , Pasintel Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (T) Sugiyono dan dari semau pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
Kegiatan yang diawali dengan Pelepasan Tukik Penyu oleh Bupati Kulon Progo dan undangan di Pantai Congot dilanjutkan acara di tenda undangan depan Posmat TNI AL Congot.
Dalam sambutannya Kadispotmar, yang disampaikan oleh Kasubdis Bintahwilmar Dispotmar Mabesal, Kolonel laut Budi Mulyadi sampaikan acara penutupan pembinaan ketahanan wilayah (bintahwil) Bahari TNI AL 2021sebagai kegiatan membatu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi masyarakat pesisir di Kabupaten Kulon Progo yang diwujudkan dalam pembinaan ketahanan wilayah Bahari.
” Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas TNI Angkatan Laut dalam rangka pembinaan pemberdayaan wilayah pertahanan laut guna menyiapkan Segala potensi nasional untuk mendukung sistem pertahanan semesta,”ungkapnya
Lebih lanjut Pembinaan ketahanan wilayah Bahari merupakan bagian dari pembinaan potensi maritim yang diarahkan untuk menyiapkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan dan keamanan dari aspek laut.
“Merupakan suatu daya tarik tersendiri juga bagi kami karena khususnya di wilayah Kulon Progo memiliki potensi maritim yang mampu diandalkan dan perlu digali serta dikelola secara baik agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat perlindungan dan kelestarian alam sekitar serta mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut dalam aspek pertahanan negara di laut,”tegasnya
Keanekaragaman ekosistem yang menghadirkan potensi sumber daya alam baik biotik maupun abiotik perlu dikelola dan dilestarikan dalam menjaga kondisi lingkungan yang Lestari dan berkelanjutan.
“Tingginya tingkat abrasi oleh ombak Samudra Hindia di sebagian besar Pantai Selatan Jawa perlu di ditanggulangi secara baik dengan penanaman mangrove ,menjaga keanekaragaman hayati seperti penyu yang perlu di jaga dengan baik guna menjaga ekosistem,” jelasnya
Lebih jelas Ia sampaikan bahwa pesisir yang berpasir ini bisa tumbuh dengan baik segala jenis tanaman palawija maupun hortikultura yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita membawa misi berupa tugas dari pimpinan TNI AL yang ditujukan khususnya kepada masyarakat pesisir yaitu program Kampung Bahari nusantara yang terdiri dari lima Claster edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertahanan. kegiatan pembinaan penyuluhan dan pelatihan yang berkaitan dengan pengelolaan potensi maritim yang sudah berlangsung beberapa hari yang lalu guna menunjang terlaksananya dalam pembinaan ketahanan wilayah,”pungkasnya .
Sementara itu Bupati Kulon Progo Drs Sutejo dalam sambutanya sampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Pangkalan Utama TNI AL V yang telah bersinergi dan bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan pada hari ini.
” masyarakat teredukasi dalam hal bahari. Perlu kita ketahui bahwa TNI AL telah memiliki sekitar 1.757 desa binaan di seluruh pelosok Nusantara. Hal ini sebagai bentuk komitmen TNI AL di daerah dalam rangka membantu Pemerintah Daerah masing-masing dalam mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat, khususnya di masa pandemic Covid 19 ini,”ungkap Bupati
Lanjut Bupati Mengenalkan kebaharian kepada masyarakat sangatlah penting, mengingat bagian selatan wilayah Kabupaten Kulon Progo berbatasan dengan laut.
“Penyuluhan kepada warga masyarakat pesisir Kulon Progo tetang Konservasi penyu ,Penanaman Palawija di lahan pasir ,Budidaya ikan dengan metode bioflog dan juga tetang Bela Negara,” jelas Bupati
Lebih jelas Bupati sampaikan bahwa Pada kesempatan ini nanti juga akan dicanangkan Kampung Bahari Nusantara, di Kalurahan Jangkaran kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo,
ditandai dengan pembuatan gapura Kampung Bahari dan Rumah Pintar.
“Tentunya pembinaannya akan berlangsung secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Inilah wujud sinergi yang sangat baik antara TNI AL dengan masyarakat. Sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi serta pertahanan, semoga kerjasama yang baik ini antara TNI AL dan Pemkab Kulon progo bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di pesisir khususnya dan umumnya semua masyarakat,” pungkas Bupati
