SALATIGA. Suryapos.id Senin 12/7 Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Jawa Tengah. Sejak revitaslisai tahun 2020, dibawah Ditjen Hubdat Pemerintah Pusat. Terus meningkatkan pelayanan publik, diantaranya pada saat diberlakukan PPKM Darurat. Memberikan ruang test antigen kepada calon penumpang bis AKAP ( antar Kota Antar Propinsi ) dan imunisasi Covid- 19.
Tak heran jika pada ulasan google maps mendapatkan bintang lima, tujuan utama adalah Terminal Tingkir melayani sekelas Bandara. “kami telah membekali kepada petugas lapangan agar tetap sabar, ramah dan humanis dalam setiap menghadapi pengunjung terminal” ujar Bagus 56 tahun ( Tubagus ) Pria kelahiranan Semarang, saat ditemui suryapos.id online.
Bagus koordinator Terminal A, mengatakan ” Mari berfikir positif dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini yangg masih masif berada, dengan melakukan“
Kerumunan, Mengurangi Mobilitas)( Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga
2. Tetap jaga kekompakan semua anggota masyarakat.
3. Semuanya merasakan kondisi ini, tetap bersabar, tawakal sesuai keimanan masing- masing dan tidak perlu saling
4. Apapun yang kita kerjakan sekecil apapun demi membantu anggota masyarakat yang kesusahan, tetap akan menjadi
5. Untuk pelaku transportasi, ikuti aturan Pemerintah dengan baik, jaga kesehatan dan keselamatan pribadi, penumpang
6. Kita sebagai anggota masyarakat tetap harus kuat, sehat dan tangguh, dengan tetap memohon perlindungan dari Allah
Lokasi dekat dengan exit tol dan selama ini, arus penumpang bus AKAP ke Kota Salatiga cukup tinggi. Namun penuruan yang cukup drastis semenjak pandemi, hampir semua sektor termasuk jumlah penumpang AKAP. “biasa kami dapat penumpang 40 per hari, sekarang sekitar 10 orang setiap harinya” ujar ibu Rina. Pengelola agen bisa AKAP, buka dari jam 9 sampai jam 5 sore. “Tanpa ada PPKM Darurat pun, otomatis seluruh sektor akan sudah melakukan pembatasan, warung makan dan kegiatan disekitar terminal semenjak pandemi” imbuh nya
“Selain penyekatan dan himbaun pemerintah penumpang sebagain besar sudah sadar akan syarat perjalan menggunakan moda angkutan darat. Vaksin satu, Test antigen dan surat keterangan sehat. agar tidak diturunkan sebeluam kota tujuan jika da pemeriksaan” Ujar Atik, disela – sela kesibukan memberikan edukasi calon penumpang dekat stand Pemeriksaan Rapid Antigen. Sekitar 5 orang, mengikuti tes mandiri dengan biaya relatif terjangkau.
jumlah armada sekitar 60 % dan bisa disuaikan dengan kondisi
mendukung program PPMK Darurat, dengan harapan bersama segera kembali pada tatanan New Normal.