Kulonprogo (DIY), SURYAPOS.id – Nanda Karuni Putri (23) warga Galur, Kulonprogo yang berstatus sebagai seorang mahasiswi menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh orang tak dikenal di Utara simpang Empat jalan Keloran, Kauman, Tirtorahayu, Galur, Kulonprogo. Pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 21.43 WIB.
Menurut keterangan tertulis dari Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti, jika peristiwa yang menimpa korban, bermula ketika Nanda sedang mengendarai sepeda motor jenis Scoopy AB 4467 VO warna Hijau yang pada saat itu berniat hendak pulang usai mengantar temannya ke wilayah Sanden, Bantul.
Saat perjalanan menuju kerumahnya, kata Iptu Novi, sesampainya di tempat kejadian, saat itu korban berjalan dengan kendaraannya menghindari jalan yang berlubang. Pada saat itu juga, lanjut Iptu Novi, korban dibuntuti seorang laki laki yang tidak dikenal menggunakan kendaraan bermotor roda dua jenis Honda Beat Street yang nomor polisinya tidak diketahui secara pasti.
“Sesaat kemudian korban ditempel oleh pelaku, dan pelaku menusuk dari arah belakang hingga mengenai perut sebelah samping kanan,” ungkapnya.
Iptu Novi menambahkan, pada awalnya korban saat itu tidak menyadari kalau ia sudah menjadi korban penusukan. Hal itu, menurut Kasi Humas, baru diketahui oleh setelah korban sudah sampai dirumahnya.
“Korban baru tersadar setelah mengetahui terdapat bercak darah menempel di bajunya,” imbuh Iptu Novi.
Melihat kejadian yang menimpanya, selanjutnya korban meminta pertolongan kepada salah satu temannya untuk mencari keberadaan pelaku di seputaran jalan Deandles yang mengarah ke Selatan, namun usaha itupun gagal lantaran pelaku tidak berhasil diketemukan.
Akibat dari peristiwa penusukan tersebut, lanjut dia, korban selanjutnya dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Risky Amalia Medika untuk mendapatkan perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami mengalami luka robek perut sebelah kanan sedalam 1sentimeter dan panjang 5 sentimeter.
“Saat ini untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian,” tutup Iptu Novi.