KAYU123
KesehatanPendidikan

Vaksin Booster Untuk Dosen, Tendik, dan Mahasiswa

×

Vaksin Booster Untuk Dosen, Tendik, dan Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
UPNVY bersama 4 PT memberikan Vaksin Booster jenis Pfizer untuk civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus.
JIFFINA 2025

Arif menegaskan, kegiatan vaksinasi ketiga ini sesuai dengan SE Ditjen P2P
(Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit)
Kemenkes RI Nomor HK.02.02/II/252/2022, dan Nomor SR.02.06/II/408/2022
tentang pelaksanaan Vaksinasi Program Dosis Lanjutan (Booster).

Kemenkes (Kementerian Kesehatan) RI mulai memberikan Vaksin Booster
COVID-19 pada kelompok umum atau Non Nakes (Tenaga Kesehatan), dengan
prioritas sasaran lansia, ibu hamil, dan kelompok rentan.

PASARKAYU

Hasil studi menunjukkan telah terjadi penurunan antibodi pada 6 bulan
setelah mendapatkan Vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap.

Sehingga, dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk
meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.

“Pemberian Vaksinasi Booster dianjurkan untuk memperbaiki efektivitas
vaksin yang telah menurun,” jelasnya.

Setelah selesai divaksin, lanjut Arif, petugas akan mencatat hasil
vaksinasi dan penerima vaksin diobservasi selama 30 menit untuk memantau
kemungkinan terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Dalam kesempatan itu, Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi dan MMB (Magister
Manajemen Bencana) UPNVY Dr. Puji Lestari, S.IP., M.Si. membagikan
pengalamannya pasca disuntik Vaksin Booster.

Menurut Puji, vaksinasi lanjutan bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh
terkait mitigasi (pencegahan) resiko terpapar COVID-19.

Diakui Puji, banyak yang ketakutan divaksinasi Booster karena dampaknya
pada individu berbeda-beda.

“Ketika divaksin kondisi fit saya kira tidak akan berdampak buruk.
Sebaiknya sebelum vaksin makan dan minum vitamin agar saat disuntik vaksin
daya tahan tubuh kuat. Setelah vaksin kalau mengalami gejala pusing atau
mual, segera minum obat. Semua akan baik-baik saja, yang penting kita
percaya bahwa menjaga daya tahan tubuh agar aman dari COVID-19 lebih
penting daripada tertular COVID-19 risikonya akan lebih berat karena
berdampak pada sektor kehidupan lainnya seperti ekonomi dan pendidikan,”
katanya.

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU