KAYU123
KesehatanPendidikan

Vaksin Booster Untuk Dosen, Tendik, dan Mahasiswa

×

Vaksin Booster Untuk Dosen, Tendik, dan Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
UPNVY bersama 4 PT memberikan Vaksin Booster jenis Pfizer untuk civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus.
JIFFINA 2025

Sementara itu, Arif Rianto Budi Nugroho, ST., M.Si. selaku Wakil Ketua
Satgas (Satuan Tugas) COVID-19 UPNVY menjelaskan, sebelum dilakukan
penyuntikan secara intramuskular (injeksi ke dalam otot tubuh) di lengan
atas, dilakukan sejumlah skrining untuk memastikan bahwa peserta memang
bisa menerima Vaksin Booster.

Lebih lanjut Arif menyebutkan, Vaksinasi Booster diselenggarakan oleh
Pemerintah dengan sasaran masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas
Kelompok Lansia (Lanjut Usia), orang yang memiliki Komorbid (penyakit
bawaan), dan penderita Imunokompromais (sistem kekebalan tubuh lemah).

PASARKAYU

Calon penerima vaksin menunjukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dengan
membawa KTP atau KK (Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga).

“Atau bisa juga mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi. Penerima
Vaksinasi Booster harus berusia 18 tahun ke atas. Dan, telah mendapatkan
vaksinasi primer dosis lengkap 1 dan 2 minimal 6 bulan sebelumnya,”
imbuhnya.

Pasalnya, ada peserta yang tidak bisa diberikan Vaksinasi Booster karena
vaksin primer dosis keduanya baru saja dilakukan Oktober 2021 lalu.

“Kepada mereka diberikan penjelasan bahwa vaksin primernya masih efektif
sampai 3 bulan ke depan sehingga belum saatnya diberikan dosis vaksin
lanjutan,” ucapnya.

Kemudian dilanjutkan dengan skrining yang meliputi, pengukuran tekanan
darah (tensi) harus normal di bawah 180 per 100 mmHg (milimeter air raksa),
pengecekan suhu tubuh harus normal di bawah 37.5 derajat Celsius,
identifikasi Komorbid (penyakit penyerta atau bawaan), riwayat perjalanan,
usia, dan kondisi hamil dan menyusui.

“Jika dalam pemeriksaan tersebut calon penerima vaksin sehat, maka
vaksinasi dapat diberikan. Untuk lansia dan ibu hamil dan menyusui bisa
diberikan Vaksin Booster setelah berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan
dari dokter yang melakukan skrining,” terangnya.

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU