KAYU123
Sosial Budaya

Upacara Tawur Agung Kesanga Digelar di Candi Prambanan.

×

Upacara Tawur Agung Kesanga Digelar di Candi Prambanan.

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Klaten SURYAPOS–Upacara Tawur Agung Kesanga dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 1944 Saka di gelar di pelataran Candi Prambanan, Rabu (2/03) dan diikuti oleh umat Hindu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan pantauan SURYAPOS, upacara Tawur Agung Kesanga tahun ini digelar terpusat di Candi Prambanan serta dilakukan secara terbatas dan hanya dihadiri kurang lebih 800 umat Hindu yang sebelumnya sudah mendapatkan undangan dari panitia perayaan Nyepi Tahun 1944 Saka, selain itu pihak panitia juga masih memperketat protokol kesehatan untuk peserta dikarenakan masih adanya pandemi Covid 19.

Upacara diawali dengan prosesi mendak tirta dan bethara atau berkeliling mengitari pelataran Candi Prambanan, usai mengikuti doa untuk keselamatan bangsa, umat Hindu yang hadir mengikuti ritual pencaruan dan murwakala serta dilanjutkan sembahyang bersama.

Tawur Agung Kesanga merupakan upacara bhutayadnya yang dilakukan untuk kesejahteraan dan keselarasan alam, yang mempunyai makna untuk memotivasi umat Hindu secara ritual dan spritual, agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan, sedangkan dalam pelaksanaannya, kali ini tidak menggunakan ogoh-ogoh yang biasa ditampilkan dalam upacara.

Ketua panitia Tawur Agung Kesanga, Kolonel Inf Putra Widiastawa mengatakan, perayaan Nyepi tahun 1944 Saka mengambil tema “aktualisasi nilai Tat Twam Asi dalam moderasi beragama menuju Indonesia tangguh”, dan hal ini merupakan untaian doa keselamatan bagi bangsa, agar pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini segera berlalu, negara aman dan damai, serta peningkatan pembangunan menuju Indonesia tangguh.

Tema ini mengingatkan kepada semua umat Hindu bahwa mereka sebagai makhluk sosial tidak bisa bekerja dan hidup sendiri-sendiri, mereka pasti membutuhkan orang lain apalagi saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan, tema tersebut sejalan dengan konsep dasar dalam agama Hindu, yakni Tat Twam Asi, yang merupakan rangkaian kata dalam Bahasa Sansekerta yang berarti “Ia adalah kami, anda adalah kami dan kita semua bersaudara”.

“Indonesia terdiri dari 6 agama dan berbagai aliran kepercayaan. Tentu dalam momentum berbahagia ini, saya mengajak seluruh umat Hindu untuk bersama-sama menjaga bangsa ini dengan memahami dan mengamalkan ajaran agama secara toleran, di mana lebih mengedepankan pemahaman agama yang fleksibel, tidak kaku serta pemahaman agama yang satu sisi sangat liberal,”
ucapnya.

Turut hadir dalam upacara Tawur Agung Kesanga Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi didampingi Dirjen Binmas Hindu, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno dan Sekda Provinsi DIY, Kadarmanta Baskara Aji, serta Forkompinda Kabupaten Klaten.

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU