Karawang SURYAPOS – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melepas ekspor perdana kendaraan Toyota Fortuner ke Australia, pada Selasa (15/02) di pabrik perakitan PT TMMIN yang berada pada kawasan Karawang, Propinsi Jawa Barat, yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Turut hadir mendampingi Jokowi adalah, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Republik Indonesia Kenji Kanasugi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Karawang Celica Nurrachadiana, Presiden Direktur (Presdir) PT Toyota Astra Motor Susumu Matsuda, Presiden Direktur (Presdir) TMMIN Warih Andang Tjahjono.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Toyota Astra Motor sendiri sampai dengan saat ini secara kumulatif sudah melakukan ekspor kendaraan bermotor sebanyak 2 juta unit, sebagai salah satu bentuk kontribusi Toyota Astra Motor bagi perkembangan industri otomotif nasional sekaligus berperan menjaga neraca perdagangan yang positif bagi Indonesia.
“Saya sangat menghargai dan memberikan apresiasi, kita tadi melihat produk Fortuner selain produk-produk yang lain, itu dihasilkan oleh SDM Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk produk ekspor”, ujar Jokowi.
Lebih lanjut disampaikan oleh Jokowi jika, dengan keberhasilan produk ekspor Indonesia bersaing dengan produk-produk dari berbagai negara produsen mobil, keberhasilan produk dalam negeri menembus pasar ekspor ini, menunjukkan bahwa SDM Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksi mobil yang berkualitas, apalagi produk yang dihasilkan oleh Toyota Astra Motor ini mempunyai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai angka 75 persen.
Sementara itu menurut Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan jika, industri nonmigas mengalami pertumbuhan sebesar 3,67 persen sepanjang tahun 2021, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 yang mengalami kontraksi minus 2,52 persen sedangkan untuk industri otomotif sendiri mencapai pertumbuhan dua digit atau sebesar 17,82 persen sepanjang tahun 2021.
“Industri otomotif di Indonesia saat ini ada 21 perusahaan, yang mana kapasitas produksinya mencapai angka 2,35 juta unit pertahun, dengan serapan angka tenaga kerja sebesar 1,5 juta orang, di sepanjang mata rantai bidang industri”, pungkas Agus.
Seperti diketahui, Toyota Astra Motor sudah mulai melakukan ekspor sejak tahun 1987 dengan produknya Kijang generasi ketiga atau yang lebih dikenal dengan Kijang Super, ke pasar Brunei Darussalam dan pada tahun 2004 Toyota mendapatkan momentum terbaik dalam ekspor produknya sejak dipercaya dalam proyek IMV, sehingga menempatkan Toyota sebagai basis produksi Kijang Innova dan sejak saat itu produksi Toyota Astra Motor bisa mencapai angka 7.000 unit per tahun.
