Madina SURYAPOS– Aksi kekerasan kembali menimpa salah seorang jurnalis yakni, Jefri Barata Lubis di sebuah warung kopi yang berada di kawasan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (4/03) malam.
Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan oleh SURYAPOS, aksi kekerasan yang menimpa Jefri Barata Lubis ini diduga dilakukan oleh sejumlah oknum dari sebuah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kepemudaan, akibat keterkaitan dengan pemberitaan yang ditulis oleh Jefri terkait dengan aktivitas pertambangan emas yang diduga ilegal.
Sampai dengan berita ini naik tayang di SURYAPOS, korban masih berada di ruang Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polres Madina, guna melakukan pelaporan terhadap aksi kekerasan yang menimpanya, dengan didampingi oleh sejumlah rekan-rekan dari jurnalis di Kabupaten Madina.
Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Madina, Ridwan Lubis mengecam keras tindakan pemukulan terhadap jurnalis Jefri Barata Lubis, yang diduga ada keterkaitan dengan aktivitas pemberitaan dari korban.
“Apapun alasannya, tindakan kekerasan seperti itu tidak dibenarkan oleh Undang-Undang, saya selaku Ketua PWI Kabupaten Madina, mengecam keras tindakan oknum-oknum yang melakukan penganiayaan terhadap saudara Jefri Barata Lubis“, ujar Ridwan.
Sementara itu sampai saat ini, SURYAPOS belum bisa meminta konfirmasi Kapolres Madina, AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq S.I.K., S.H., M.H., terkait dengan kasus kekerasan yang menimpa seorang jurnalis yakni, Jefri Barata Lubis.