Terduga Pelaku Perusakan Bus Arema FC Diamankan Polisi.

Yogyakarta SURYAPOS – Aksi tindak pidana perusakan terhadap properti milik tim Arema FC oleh sekelompok orang pada Rabu (20/10) di halaman Hotel New Saphir Yogyakarta berhasil diungkap oleh Polsek Gondokusuman, dengan ditangkapnya satu orang terduga pelaku.

Menurut Kapolsek Gondokusuman, Kompol Surahman saat dikonfirmasi oleh SURYAPOS pada Kamis (21/10) membenarkan terkait dengan penangkapan satu orang terduga pelaku tindak pidana perusakan bus milik tim Arema FC di Hotel New Saphir.

Turut diamankan oleh petugas Kepolisian, barang bukti yang digunakan sebagai alat untuk melakukan perusakan terhadap bus Arema FC, diantaranya batako, tongkat besi, pecahan kaca bus, jumper warna hitam milik terduga pelaku dan bendera Persebaya Xtreme.

“Benar, satu orang terduga pelaku yang berinisial YS kita amankan dan saat ini masih akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dengan dilakukan pendampingan oleh orang tua, Dinsos, LBH dan Lembaga Perlindungan Anak, karena mempertimbangkan terduga pelaku masih di bawah umur“, ujar Surahman.

Namun demikian, terduga pelaku tetap akan dijerat dengan pasal 170 KUHP dan pasal 406 KUHP, dengan ancaman hukuman kurungan penjara selama diatas lima tahun.

Sementara itu ditempat terpisah, Asisten Manajer Persebaya Surabaya, Alex Tualeka menyampaikan permohonan maaf kepada official tim Arema FC, atas kejadian perusakan bus milik tim Arema FC oleh oknum suporter yang tidak bertanggung jawab, dan pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut.

“Atas nama official Persebaya Surabaya, kami mohon maaf untuk official Arema FC atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap bus official Arema, sungguh kejadian ini sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai-nilai dasar sepak bola yang menjunjung tinggi semangat respect, sportivitas dan fair play“, ujar Alex dalam rilis tertulisnya yang diterima oleh SURYAPOS.