Scroll untuk baca artikel
REDAKSI
Example floating
Example floating
KAYU123 NATARU
PeristiwaUmum

Pencarian Nelayan Hilang Terus Dilakukan Polres Kulonprogo dan Tim SAR Gabungan

×

Pencarian Nelayan Hilang Terus Dilakukan Polres Kulonprogo dan Tim SAR Gabungan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kulonprogo (DIY), SURYAPOS.id – Tim SAR Gabungan bersama Polres Kulonprogo kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap AA (28), seorang nelayan yang hilang di perairan selatan Kulonprogo, pada Minggu pagi (5/1/2025). AA hilang setelah perahu yang ia tumpangi terbalik dihantam ombak besar di perairan Pantai Congot, Kapanewon Temon, pada Sabtu sore (4/1/2025).

Menurut informasi yang diperoleh dari Kabagops Polres Kulonprogo, Kompol Sumalugi, kegiatan pencarian dimulai pada pukul 09:15 WIB, dan melibatkan berbagai unsur, antara lain TNI AL Pos Temon, Polsek Temon, Basarnas, PMI, dan relawan masyarakat. Selain itu, untuk mempercepat pencarian, tim dibagi dalam empat regu dengan pembagian sektor yang berbeda di sepanjang pesisir selatan Kulonprogo.

PASARKAYU

“Kami (Polres) akan dukung sepenuhnya giat pencarian korban kecelakaan laut ini, berkolaborasi dengan stake holder dan relawan”, Kata Kompol Sumalugi, SH.

Sementara itu pantauan dari Lapangan Kapolsek Temon Kompol Agus Setyo Pambudi, SH, yang turut hadir dan pimpin pencarian korban tenggelam tersebut melakukan pencarian bersama anggota Polsek Temon dengan membagi empat Regu Terjun ke Lokasi Pencarian.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari sekitar 40 personel dikerahkan untuk menyisir beberapa titik di sepanjang garis pantai.

Pembagian regu adalah sebagai berikut Regu I melakukan pencarian dari NKP hingga Pantai Bayeman; Regu II menyisir dari Bayeman hingga Pantai Sindutan; Regu III bertugas di area Pantai Sindutan hingga Labuhan; Regu IV menyisir dari Labuhan hingga Pemecah Gelombang Pantai Glagah.

“Namun, hingga pukul 12:00 WIB, hasil pencarian di keempat sektor tersebut belum membuahkan hasil, dengan tim belum menemukan petunjuk atau tubuh korban,” kata Kompol Agus Pambudi.

“Para petugas terus melanjutkan pencarian dengan harapan dapat menemukan jejak atau tanda-tanda keberadaan AA.” Imbuh Kapolsek Temon Kompol Agus

Peristiwa yang menyebabkan hilangnya AA berawal ketika perahu yang ditumpangi olehnya bersama rekannya, MR (27), diterjang gelombang besar di perairan Pantai Congot. Kedua nelayan tersebut terlempar ke laut setelah perahu mereka terbalik. Warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan insiden itu kepada pihak berwenang dan membantu proses pencarian.

Baca juga: Larangan Gunakan Kantong Plastik Sudah Mulai Berlaku, Pontianak Menuju Kota Ramah Lingkungan

MR berhasil ditemukan oleh warga dan petugas SAR serta dilarikan ke Rumah Sakit Rizky Amalia Temon dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan AA yang berada di lokasi yang sama hingga kini belum ditemukan.

Pihak keluarga, warga sekitar, serta petugas terus berdoa agar AA segera ditemukan, meskipun proses pencarian terhambat oleh kondisi cuaca dan gelombang tinggi yang menghantam perairan Laut Kidul.

AYO PASANG IKLAN
AYO PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VENEERKAYU