Klaten SURYAPOS – Sebanyak 391 Desa di wilayah Kabupaten Klaten akan menerima pagu dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 dan diharapkan nantinya bisa direalisasikan untuk pembangunan gedung serbaguna.
Bupati Klaten Sri Mulyani bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klaten, Hamenang dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD), M.Himawan Purnomo menyerahkan secara simbolik kepada empat Kepala Desa yakni, Desa Canan, Bawak, Bonyokan, dan Katekan di Pendopo Setda Kabupaten Klaten, Jum’at (04/03).
“Untuk setiap desa membangun dengan anggaran kolaborasi Pemerintah Kabupaten (APBD) ataupun dana desa yaitu membangun gedung olahraga ataupun gedung kesenian” ucap Mulyani usai penyerahan secara simbolis anggaran bantuan keuangan khusus sebesar Rp.61,6 miliar untuk 391 Desa.
Setiap desa nantinya dengan BKK tersebut diwajibkan memiliki satu gedung serbaguna yang bisa digunakan untuk sarana olahraga,maupun kesenian yang nantinya manfaatnya bisa dirasakan bersama oleh warga masyarakat.Demikian dijelaskan oleh Sri Mulyani alasan untuk mewajibkan setiap desa memiliki gedung serbaguna, dan hal itu juga merupakan salah satu upaya apeningkatan pelayanan publik dan masyarakat yang ada di wilayah desa.
“Pemerintah desa diharapkan untuk bisa segera mengajukan pencairan dalam bentuk non tunai atau transfer ke pemerintah desa masing – masing.Pencairan anggaran ini tidak dipungut biaya apapun”, tegas Mulyani.
Sementara itu kepala BPKAD, M.Himawan Purnomo menjelaskan untuk BKK ini diberikan secara merata untuk seluruh desa yang ada di Klaten.Adapun untuk untuk penggunaanya sendiri khusus untuk pembangunan infra struktur.
“Nantinya untuk yang bertanggungjawab dalam penggunaan anggaran tersebut ya si penerima bantuan itu,pemerintah desa”, ucap Himawan.
