Bantul SURYAPOS – Penemuan makam misterius yang berada di Taman Pemakaman Umum (TPU) Canden Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul, pada Jumat (11/02) yang sempat menggegerkan masyarakat, akhirnya berhasil diungkap oleh jajaran Polres Bantul, berikut dengan terduga pelaku yang menguburkan Oroknya di makam misterius tersebut, yakni ASV (18) tahun, warga Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul.
Menurut Kapolres Bantul, AKBP Ihsan S.I.K., saat konferensi pers di Mapolres Bantul menyampaikan jika, kasus ini berawal dari ditemukannya sebuah makam misterius di TPU Canden, Jetis pada Jumat (11/02) oleh warga yang lantas dilaporkan pada Bhabinkamtibmas dan diteruskan ke Polsek Jetis, dan pada hari Minggu (13/02) sejumlah warga mengamankan pasangan ASV dan AND yang sedang melakukan ziarah pada makam misterius tersebut, lantas dilakukan pengamanan dan diserahkan pada Polisi.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, didapati hasil jika orok bayi yang dikubur di makam misterius tersebut adalah, bayi hasil aborsi ASV dengan cara menenggak sejumlah obat jenis tertentu selama 16 kali, dan pada Sabtu (12/02) mengalami kontraksi dan melahirkan bayi tersebut yang kemudian dikuburkan pada TPU Canden, dan dibantu oleh pacarnya, AND”, ujar Ihsan.
Dari sejumlah hasil pemeriksaan dan barang bukti, maka dalam hal ini Polres Bantul menetapkan 1 orang sebagai tersangka, yakni ASV sebagai ibu dari bayi yang dimakamkan pada makam misterius sekaligus sebagai pelaku aborsi, sedangkan untuk AND, saat ini masih berstatus sebagai saksi, karena dari hasil pemeriksaan oleh petugas tidak ditemukannya unsur ikut serta dalam proses pengguguran bayi.
“Terduga pelaku akan disangkakan dengan pasal 194 UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan juga UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta pasal 346 KUHP”, ujar Ihsan.
Sementara itu saat dikonfirmasi dalam konferensi pers, terduga pelaku ASV menyampaikan jika, dirinya melakukan aborsi dikarenakan takut ketahuan oleh orang tuanya terkait dengan kehamilannya dan juga hubungan dengan pacarnya yang tidak mendapat restu dari orang tua, dan saat disinggung terkait kenapa memakamkan jasad bayinya secara diam-diam, dikatakan oleh gadis yang baru saja tamat SLTA ini jika dirinya ingin memakamkan jasad bayi tersebut secara layak.
“Masak mau dibuang, dihanyutin di sungai, Khan namanya bayi itu juga manusia”, pungkas ASV di depan para awak media.