Yogyakarta, SURYAPOS.id – Komandan Lanal Yogyakarta beserta prajurit melaksanakan nonton bareng film “De Oost” bertempat di Aula Mako Lanal Yogyakarta, jl. Melati Wetan, No.62, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta.
Film tersebut mengisahkan pengalaman tentara Belanda di Hindia Belanda tahun 1946, selama Revolusi Nasional Indonesia.
Pemutaran film ini atas perintah Panglima TNI, film De Oost yang juga dikenal “The East” yang dirilis pada tahun 2020 mengisahkan seorang tentara Belanda Johan de Vries yang sedang melaksanakan misi membebaskan rakyat Indonesia menghadapi fakta lain, Johan menjadi saksi bagaimana Kapten Westerling memimpin aksi kontra gerilya, melakukan penyiksaan dan ekseskusi tanpa pengadilan.
Baca juga: Peringati Harlah Ke-3, FKJR Tegaskan Komitmen Menjaga Keamanan Menuju Keistimewaan Berkelanjutan
Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Dr. Devi Erlita, M.M.,M.Tr.Hanla., menyampaikan film ini sebagai pembangkit dan memupuk rasa nasionalisme prajurit Lanal Yogyakarta. Kemerdekaan dan mempertahankannya diperoleh melalui perjuangan yang tidak mudah.
“Film ini mengisahkan beratnya perjuangan para pahlwan kita serta pentingnya keberanian dan keteguhan hati demi bangsa dan negara,” terang Danlanal.
“Jala Wira Braja”
Respon (1)