Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sumarwi, tepatnya di bundaran taman bunga Padukuhan Gadungsari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Senin (13/10/2025) pagi. Insiden melibatkan mobil Mazda CX-5 dan sepeda motor Yamaha Mio yang menyebabkan dua orang mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.10 WIB. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil Mazda CX-5 dengan nomor polisi B-1408-NIE yang dikemudikan Erna Lydia Putri (35), warga Rejosari, Semin, melaju dari arah utara atau Kodim menuju selatan, hendak berbelok ke arah barat menuju kompleks Pemda Gunungkidul.
Baca juga: Mabuk di Pantai Parangkusumo, Motor Raib Dibawa Teman Sendiri: Pelaku Diringkus di Subang
Pada saat bersamaan, sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi AB-2294-KW yang dikendarai Nunik Rochati (43) dengan pembonceng Mujiyem (70), warga Siraman, Wonosari, datang dari arah selatan menuju utara. Karena jarak kendaraan terlalu dekat dan kedua pengendara tidak sempat menguasai laju masing-masing kendaraan, tabrakan pun tak terhindarkan.
Akibat benturan tersebut, Nunik Rochati mengalami luka lecet di kaki dan sobek di bibir, sedangkan Mujiyem mengalami luka lebih serius berupa patah tulang rusuk dan patah tulang tangan kiri. Keduanya dalam kondisi sadar dan telah mendapat perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.
“Dugaan sementara, faktor kurang hati-hati dari kedua pengendara saat melintas di jalan melingkar menjadi penyebab utama kecelakaan,” kata Ipda Nur Ikhwan saat dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).
Baca juga: Warga Wiyoko Kompak Bangun Talud, Bupati Endah: Semua Harus Punya Rasa Handarbeni!
Ia menambahkan, pihaknya telah mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.
Lebih lanjut, Ipda Nur Ikhwan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mengutamakan kewaspadaan, terutama di area bundaran atau jalan berputar yang memiliki jarak pandang terbatas.
“Kami mengimbau pengendara agar mengurangi kecepatan saat melewati tikungan atau bundaran, serta selalu memperhatikan kendaraan dari arah lain. Keselamatan bersama adalah yang utama,” ujar Nur Ikhwan.
