GPPE 2024

Lewat CSR, PT Pegadaian dan Diwa Foundation Kompak Berdayakan Warga Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus

PASARKAYU
SaeXpo 2023 Jogja

Solo SURYAPOS Berangkat dari pengalaman sembuh dari Typhus dan Covid-19 dengan ramuan cacing lumbricus rubellus. Founder Diwa Foundation (Di-Fo) Diah Warih Anjari akhirnya memutuskan untuk mengembangkan budidaya cacing yang bisa di jadikan bahan obat ini.

Tidak hanya dikembangkan secara pribadi, namun tokoh masyarakat Kota Solo inipun mencoba memberdayakan warga di sekitar Sekretariat Diwa Center untuk terlibat.
Karena itulah Di-Fo menggandeng PT. Pegadaian Persero Kanwil XI Jateng untuk bekerja sama dengan program pemberdayaan ini.

AYO PASANG IKLAN

Dengan menyediakan serangkaian perlengkapan dalam kegiatan pembudidayaan cacing tanah jenis lumbricus rubellus .Penyerahan bantuan untuk budidaya cacing ini dilakukan di kantor Diwa Center yang berada di Jalan Tentara Pelajar 108, Banjarsari, Kota Solo pada Selasa (14/9) siang.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil XI Semarang Edi Sarwono kepada Diah Warih Anjari selaku Ketua Dewan Pembina Di-Fo.

“Ini adalah bagian dari program CSR PT. Pegadaian Persero yang memang menyasar banyak bidang. Karena itu kami selalu mengarahkan untuk memberikan bantuan ke titik-titik yang lebih memberi manfaat secara umum, bukan hanya individu. Sebab kami selalu memegang azas pemerataan. Dan program yang digagas Mbak Diah Warih ini sesuai dengan harapan kami. Di mana akan banyak pihak yang dilibatkan untuk diberdayakan,” ujar Edi Sarwanto dalam sambutannya.

Sementara Diah Warih sendiri mengapresiasi pemberian bantuan oleh PT Pegadaian Persero. Sebab Diwa Foundation sengaja didirikan untuk selalu menciptakan inovasi guna memberikan pelayanan dan memebrdayakan masyarakat.

“Diwa Foundation telah berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan pelayanan. Karena itu kami akan selalu berusaha menciptakan inovasi dan peluang yang bisa membantu masyarakat di tengah pandemi. Dengan memberi ruang-ruang yang memungkinkan mereka bisa bangkit secara ekonomi,” jelas Diah Warih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024